Uncategorized

Tegalwaru Belum Aman Bencana

TEGALWARU, RAKA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan di sejumlah daerah Indonesia meningkat dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya wilayah Jawa barat. Hal itu disikapi serius oleh Pemerintah Kecamatan Tegalwaru. “Mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” terang Camat Tegalwaru Mahfudin kepada Radar Karawang, Rabu (1/4).

Ia melanjutkan, Kecamatan Tegalwaru merupakan wilayah dengan kontur geografis berbukit serta curam, dan sungai alam yang sangat banyak. Potensi bencana mudah terjadi. Agar tidak berakibat fatal maka dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah setempat. “

Belajar dari yang pernah terjadi, Sungai Cikumpeni yang berada di wilayah Desa Cintalaksana dan beberapa hari yang lalu tanggul jebol, semua pihak sigap sehingga bencana bisa teratasi dengan baik,” ujarnya. Kepala Desa Cintalanggeng Emuh mengatakan, di wilayahnya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Ia pun mengaku selalu koordinasi dengan tiap-tiap RT hingga dusun.

“Pencegahan pun terus kami gulirkan guna antisipasi waspada akan rawan bencana di wilayah desa kami,” katanya. Berbeda dengan wilayah Desa Cintawargi, Nina salah satu aparatur desa menuturkan, potensi longsor di Dusun Gunung Bubut mudah terjadi.

Wilayah desa yang diapit oleh perbukitan, membuat potensi rawan longsor bisa saja terjadi. Beruntung pada perbukitan di wilayah itu banyak ditanami pepohonan yang miliki akar yang kuat. “Sejauh ini masih aman saja, hanya saja kami cukup khawatir juga. Hal itu pun kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kecamatan Tegalwaru dan Pemerintah Kecamatan Tegalwaru,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button