Karawang
Trending

Rokok Resmi Mahal, Alasan Warga Pilih Rokok Non Cukai

radarkarawang.id – Rokok ilegal atau tanpa cukai saat ini masih diburu warga meski pemerintah sudah melarang. Harga rokok resmi mahal, alasan warga pilih rokok non cukai. Harga rokok legal mencapai Rp 47 ribu perbungkus, sedangkan harga rokok tanpa cukai per bungkus hanya sebesar Rp 10 ribu dengan isi sebanyak 20 batang.

Salah warga Karawang Martin (28) mengatakan, harga rokok yang terdapat cukainya semakin mahal, namun meskipun harganya semakin mahal dirinya tidak bisa berhenti merokok. Kini harga rokok bisa mencapai Rp 47 ribu per bungkus.

“Karena harganya semakin mahal ya terpaksa membeli rokok tanpa cukai. Harganya jauh lebih murah, perbungkus harganya Rp 10 ribu, dengan isi perbungkus 20 batang,” katanya, kepada Radar Karawang, Senin (7/4).

Baca Juga : Sawah di Kotabaru Diserang Hama

Menurutnya, rokok tanpa cukai sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan sudah mudah didapatkan. Kini masyarakat bisa mendapat rokok ilegal di warung-warung atau bisa membelinya secara online.

“Rasa rokok tanpa cukai tidak terlalu nikmat dibandingkan dengan rokok yang terdapat cukainya. Tapi saya menikmatinya, karena harganya lebih terjangkau, meskipun rokok tanpa cukai dilarang,” paparnya.

Disampaikannya, perhari dirinya bisa menghabis rokok sebanyak 2 bungkus, namun apabila banyak teman yang datang ke rumahnya untuk bermain perhari bisa menghabiskan rokok sebanyak 3 bungkus.

“Kalau lagi ngopi -ngopi rokoknya cepat habis, perhari bisa habis rokok sampai 3 bungkus. Tapi kalau misalkan tidak ada uang buat beli roko suka minta rokok ke temen. Soalnya yang lainnya juga suka minta,” paparnya.

Tonton Juga : ALAS ROBAN, PERJUANGAN HOROR DAN KEINDAHAN ALAM

Sementara itu, warga Karawang lainnya Bolih (27) mengatakan, dirinya pun kini memilih untuk membeli rokok tanpa cukai karena harganya lebih murah dibandingkan rokok yang terdapat cukainya.

“Rokok tanpa cukai di warung-warung ada yang menjual dengan harga Rp 10.000 perbungkus hingga Rp 11.000 perbungkus. Harga terjangkau sekali,”paparnya.

Menurutnya, karena dirinya tidak bisa berhenti merokok sehingga dirinya masih membeli rokok tanpa cukai, meskipun rokok tersebut dilarang oleh pemerintah. “Ya selama masih adanya rokoknya dan harga masih murah pasti beli terus. Walaupun rokoknya tidak terlalu enak,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button