HEADLINE

Teknologi Pengaruhi Kesehatan Anak, Jadi Kurang Beraktivitas

KARAWANG, RAKA- Kemajuan teknologi tidak hanya berdampak positif bagi anak, tapi juga dampak negatif, salah satunya kesehatan anak jadi terganggu karena anak jadi kurang bergerak atau beraktivitas karena sibuk dengan teknologi. Salah satu upaya mengatasi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang meluncurkan program Gerakan Remaja Sehat Keren dan Cerdas (Gres Kece).
Bupati dalam sambutannya menuturkan, Gres Kece bisa menjadi solusi nyata dalam mengembangkan kesadaran masyarakat akan kesehatan. “Kesehatan itu nomor satu. Percuma uang banyak, punya jabatan penting, kalau kita gak punya kesehatan. Kalau kitanya sakit-sakitan,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data, lanjut Cellica, sebanyak 22 persen anak di Karawang mengalami kurang darang. 3 dari 5 anak kurang beraktifitas karena era digital membuat mereka berkutat dengan teknologi. Kemudian, 1 dari 4 anak sudah pernah merokok. Dan 2 dari 3 anak tidak sarapan, dan sering mengkonsumsi makanan siap saji. Itu adalah pola hidup yang tidak sehat. “Itu berbanding lurus dengan prevalensi naiknya penyakit struk, diabetes, jantung pada anak-anak muda,” katanya.
Gres Kece memiliki 4 kunci utama yakni rajin berolahraga, tidak merokok, rajin makan buah sayur, serta minum tablet tambah darah seminggu sekali dimaksudkan untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat, kuat dan cerdas. Apalagi, kata Bupati, Indonesia telah memasang visi 2045 Indonesia Emas, di mana Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dan usia produktif saat itu akan lebih besar dan banyak dibandingkan usia tua atau lanjut Oleh sebab itu, Pemkab Karawang punya kepentingan agar anak-anak Karawang tetap sehat, kuat dan cerdas untuk memastikan masa depan bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045. “Tugas orang tua adalah menjaga anak-anaknya, tugas guru mendidik anak-anaknya, tugas kami pemda menyiapkan masa depan mereka,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Karawang, dr. Endang Suryadi menuturkan, Gress Kece memiliki 4 kunci utama yakni rajin berolahraga, tidak merokok, rajin makan buah sayur, serta minum tablet tambah darah seminggu sekali. “Agar masyarakat kita, utamanya para remaja mampu dan mau meningkatkan perilaku hidup sehat. Apalagi anak-anak ini adalah tulang punggung negara masa depan,” pungkasnya. (dis/asy)

Related Articles

Back to top button