CILAMAYA WETAN, RAKA – Pegawai Pemerintah Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan sibuk angkut-angkut berkas dan mebeler dari kantor lama ke kantor baru, Rabu (6/2) kemarin. Mereka pindah kantor dari yang lama di atas lahan Perhutani, ke kantor prototipe yang baru rampung akhir Januari lalu. Pindahan kantor tersebut dimanfaatkan aparat dan tokoh agama setempat untuk tasyakuran berjamaah.
Kades Muara Iyos Rosita mengatakan, prototipe kantor desa yang dianggarkan Pemkab Karawang Rp500 juta sudah tuntas dikerjakan, walaupun sebagiannya ada tambahan dari swadaya dan kantong pemerintah desa. Sekitar akhir Januari, kantor desa sudah tuntas walaupun pihaknya berharap Desember sudah selesai dan awal tahun mulai pindah kantor. Namun karena dana tahap 2 baru cair akhir Desember 2018, sehingga penuntasan kantor baru bisa dilakukan akhir Januari. “Iya tahap dua baru cair akhir Desember, jadi pindah kantornya baru bisa dilakukan hari ini (kemarin),” katanya.
Lebih jauh Iyos menambahkan, semua aparat gotong royong memindahkan berkas dan mebeler dari kantor lama. Setelah selesai, semuanya berkumpul di kantor desa baru untuk menggelar kegiatan syukuran alakadarnya dengan makan nasi uduk bersama-sama, yang sudah disiapkan sebelumnya oleh ibu-ibu PKK. “Semuanya berharap semua perangkat bisa lebih semangat memberikan pelayanan masyarakat Muara,” ujarnya.
Menurut Iyos, pihaknya akan musyawarah soal status kantor desa lama. Apakah akan dibongkar atau dimanfaatkan untuk kepentingan umum. “Kantor lama mau dibongkar atau tidak, nanti di musyawarahkan dulu,” katanya. (rud)
