Ahli Waris Guru TKQ Disantuni
TERIMA SANTUNAN: Ahli waris guru TKQ menerima santunan.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memberikan santunan kematian kepada Iwan Setiawan (51), ahli waris dari mendiang Isma Herawati. Penyerahan santunan diberikan di sela acara workshop dapodik PAUD dan silaturahmi operator TKQ se-Kabuptaen Karawang di Indo Alam Sari, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur.
Isma merupakan salah satu guru di TKQ Al-Hikmah, Kecamatan Pancawati, yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek sejak Januari tahun lalu. Pada tahun 2019 dia meninggal duni karena sakit dan meninggalkan suami dan ketiga anaknya. BPJamsostek memberikan santunan JKM sebesar Rp42 juta kepada ahli waris yang diwakili oleh anak pertamanya. “Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhumah, semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan tentunya kami berharap santunan ini dapat membantu,” ucap Kepala BPJamsostek Kantor Cabang Karawang Novias Dewo Santoso.
Dewo hari itu memang datang dan menyerahkan langsung santunan kepada ahli waris, didampingi oleh Ketua Badko Karawang Edi Tarhedi dan Sekretaris Badko Bahiz Hakim. Secara rinci, santunan yang diberikan kepada ahli waris mencakup santunan kematian senilai Rp20 juta, biaya pemakaman senilai Rp10 juta, dan santunan berkala senilai Rp12 Juta. Begitupun dengan anak ketiga dari mendiang yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP, akan mendapatkan beasiswa sampai jenjang perguruan tinggi.
Dewo menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk selalu mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat program BP Jamsostek kepada masyarakat Karawang. Termasuk diantaranya kepada para pengajar tak terkecuali para guru PAUD maupun TK. “Kami selalu menjalin komunikasi yang baik dengan Badko Karawang, tentunya itu menjamin kesejahteraan paara guru dan keluarganya. Saya imbau agar semua pekerja untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan dan meninggal dunia saat kerja dengan mengikuti program BPJamsostek,” imbaunya.
Anak pertama mendiang yang hadir menerima santunan Frassetya Nova Hermawan (26) mengaku sangat kehilangan sang ibu yang memang selalu aktif untuk mengajar dan membimbing anak-anak didiknya. Dia berterima kasih kepada BP Jamsostek atas santunan dan beasiswa yang diberikan. “Alhamdulillah, kami merasa terbantu dengan adanya santunan ini,” ucapnya. (cr5)