Uncategorized

Akibat Galian C Turap Drainase Jebol

TEGALWARU, RAKA – Bekas galian C yang ditutup polisi di Kampung Cikelak, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru ternyata membahayakan. Buktinya turap saluran air baru dibangun mengalami kerusakan setelah tanah bekas galian itu mengalami pergeseran.

“Turap saluran air baru dibangun satu bulan jebol gara-gara tanah disekitar bekas galian bergerak akibat hujan deras. Kami akan berkoordinasi dengan pihak pengembang galian itu agar ikut bertanggung jawab,” ucap Sekertaris desa Kutalanggeng Yayat Supriatna, kemarin.

Dikatakan Yayat, saluran air itu dibangun untuk keperluan pertanian. Sedang biaya pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp 150.000.000 itu diambil dari dana desa Kutalanggeng. “Bagian yang jebol itu persis di tanah bekas galian yang bergerak,” katanya.

Pemerintah Desa Kutalanggeng di bantu warga berkerjasama guna menyiasati supaya kerusakan tidak bertambah parah secara swadaya membuat penahan tanah dengan gunakan karung berisi tanah. “Supaya tidak bertambah parah kita buat tanggul karung di bagian tanah yang mengalami pergerakan,” ucap Yayat,

Sementara diungkapkan Makmur Saputra (35) warga Kampung Palasari, Desa Kutalanggeng, saluran air itu sebetulnya membantu regulasi air untuk pertanian. Sayangnya sistemnya terganggu lantaran imbas galian C di dekatnya. Untuk itu dia menyarankan agar pemilik galian ikut bertanggung jawab membenahi turap saluran air yang mengalami kerusakan. “Kalau mencermati kerusakannya bagian yang rusak paling parah mencapai sekitar lima meter, tetapi jika dihitung keseluruhan panjangnya mencapai sekitar 30 meter,” ucap Makmur. (yfn)

Related Articles

Back to top button