PANGKALAN, RAKA – Pengguna ruas jalan Badami-Loji harus hati-hati kalau melintas jembatan Karadak, Kecamatan Pangkalan. Pasalnya besi jembatan bisa membuat celaka kendaraan roda dua. “Besi cor keluar ada di dua titik. Kalau pengguna motor pasti ngerilah. Nah dulu pernah ditambal aspal, eh sekarang keluar lagi,” ucap Engkus (38) warga sekitar kepada Radar Karawang. Sabtu (11/5).
Kondisi jalanan menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Karawang yang dibangun dengan konstruksi cor beton tersebut terdapat titik kerusakan, besi penahan sebagai tulang cor beton sudah mulai menyeruak keluar, dan diperkirakan akibat dari cor beton yang tipis dan dilewati kendaraan yang bermuatan berat.
Adin (40) warga Kampung Nambo, Desa Kertasari, Kecamatan Pangkalan mengatakan, besinya tidak menyeruak ,tapi motor roda dua wajib menghindari jalan yang rusak itu.
Jalan itu juga berlubang sekitar dua sampai empat sentimeter. Besi cor nya memang besar, hanya saja buat pengendara harus ektra hati-hati. Terlebih bagi pengendara yang belum tahu kontur jalan wilayah selatan. “PJU nya juga agak remang-remang jadi agak terhambat penglihatan,” tandasnya.
Dari pengamatan Radar Karawang di lapangan, rabat beton jembatan memang sudah ditambali oleh aspal. Ujung-ujung jembatan ada lebar besi yang kini sama menyeruak. Beberapa titik jalan yang berlubang ada di empat titik dengan kondisi lubang yang bervariasi.
Kedalaman lubang sekitar dua sampai empat sentimeter. Dan besi pun secara kasat mata bisa terlihat dengan jelas. Dikhawatirkan ban roda dua mudah slip dan pengendara bisa saja terjatuh. Hingga saat ini jalan berlubang belum ditambal. (yfn)
