TELUKJAMBE

Butuh 18 Titik Sarana Air Bersih

Warga Parungsari Bosan Kekeringan

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pemerintah Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, menggelar musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes) tahun 2020 dengan tema meningkatkan perekonomian masyarakat.

Acara berlangsung di aula desa, dihadiri oleh Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kecamatan Telukjambe Barat Asep Sulaeman, Jumat (6/9).
Pejabat sementara (Pjs) Kades Parungsari Sukarmin mengatakan, Musrenbangdes untuk menjaring usulan skala prioritas yang telah dimusyawarahkan sebelumnya pada musyawarah dusun (musdus), sebagai program pembangunan prioritas di desa yang nantinya akan dimasukkan dalam program kerja tahunan, yaitu rancangan kerja pemerintahan (RKPDes).

Kasi Pemerintahan Desa Kecamatan Telukjambe Barat Asep Sulaeman mengatakan, tujuan digelarnya Musrebangdes ini untuk mengambil usulan yang menjadi prioritas masyarakat, agar dimuat dalam RKPDes yang akan diajukan pada anggaran tahun 2020.

Sedangkan untuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maupun pemerintah pusat akan terealisasikan tahun 2020, yang nantinya akan disesuaikan dengan anggarannya. “Dalam pembangunan desa ada beberapa sumber anggaran, yaitu Anggaran Alokasi Dana Desa (ADD), APBD kabupaten, dan provinsi maupun pusat,” tuturnya.

Ia melanjutkan, pProgram pembangunan itu nantinya akan disesuaikan dengan anggaran, mana yang menggunakan dana desa, ADD, APBD kabupaten, APBD provinsi dan pusat, akan dilihat dari jumlah penggangarannya, serta disesuaikan pula dengan rancangan kerja pada satuan kerja di pemerintah daerah, provinsi dan pusat. “Nanti apabila sudah ada program skala prioritas desa yang termaktub dalam RKPDes dan RPJMDes, maka instansi terkait sesuai tingkatannya akan menyesuaikan dengan program dari dinasnya, berdasarkan usulan dari desa untuk dikucurkan sebagai program pembangunan,” beber Asep.

Sekretaris Desa Parungsari Edi mengatakan, dalam Musrenbangdes tersebut, beberapa masyarakat Desa Parungsari mengajukan usulan diantaranya, sarana air bersih 18 titik yang tersebar di setiap RT, empat unit mesin pompa untuk mengairi sawah, jalan setapak tersebar di setiap lingkungan, rutilahu 14 unit tersebar di setiap lingkungan RT, pengadaan kebutuhan posyandu dan puskesmas pembantu atau pustu, pengadaan tempat bank sampah, jalan usaha tani. “Mudah-mudahan usulan itu bisa dipenuhi, sehingga membawa dampak yang baik bagi masyarakat Desa Parungsari,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights