SOSIALISASI SAPA WARGA: Sejumlah perangkat desa mengikuti sosialisasi Sapa Warga.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar pelatihan Aplikasi Sapa Warga (ASW) di Hotel Brits, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, dihadiri puluhan aparatur desa se-Kabupaten Karawang, Kamis (10/10).
Acara pelatihan aplikasi Sapa Warga dibuka oleh Camat Telukjambe Timur Asep Supriadi, didampingi oleh Kepala Bidang Pengembangan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang Badru Tamami, Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Provinsi Jawa Barat Sri Lestari, kepala desa se-Kecamatan Telukjambe Timur. “Sapa Warga bisa menampung aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Jawa Barat,” terang Kepala Bidang Pengembangan Desa DPMD Kabupaten Karawang Badru Tamami.
Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIL), lanjutnya, bisa menjembatani komunikasi warga pada tingkatan rukun warga dengan Gubernur Jawa Barat, agar warga dapat menyampaikan aspirasinya secara langsung.
Kepala seksi Persandian dan Keamanan Provinsi Jawa Barat Sri Lestari mengatakan, ada tiga fungsi aplikasi Sapa Warga. Pertama, informasi dari kepala daerah, mulai dari tingkat gubernur hingga tingkat terbawah atau RW dapat sampai dengan cepat. Dengan begitu, informasi yang didapatkan tidak akan simpang siur, baik itu mengenai kebencanaan dan lainnya. Otomatis meminimalisir celah bagi masyarakat untuk mengakses informasi hoaks. “Kedua berkaitan dengan aspirasi warga. Jadi, warga bisa menyampaikan ide, gagasan atau keluhan. Ketiga, sebagai pelayanan publik, sehingga masyarkat dapat membayar pajak atau retribusi juga,” jelasnya.
Cahyana, salah satu aparatur Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, menyambut baik pelibatan aparatur desa dalam pelatihan tersebut. “Kami juga bisa meningkatkan kemampuan inovasi kami di desa, dan bisa langsung didengar oleh atasan atau gubernur sehingga nantinya bisa diterapkan pada masyarakat,” ujarnya. (yfn)
