TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Curah hujan yang terjadi dalam dua pekan terakhir mengakibatkan sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat mengalami kerusakan.
Kondisi tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan. Terlebih jalur lalulintas di Karawang Selatan termasuk kategori ramai baik siang maupun malam. Selain berkeroak rata-rata kerusakan jalan berlubang dan amblas. “Saya hampir setiap hari lewat jalan itu , kadang khawatir ban slip kerena melindas lubang atau terjepit retakan ,” kata Heru (32) warga Kampung Bakan Sambo, Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Jumat (15/2).
Dirinya mengaku , ketika hujan lebat pandangannya terbatas, disitu rasa was-was hinggapi dirinya. Ia pun berharap, pemerintah bisa secepatnya memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Hal yang sama diutarakan Dwi Iswanto (40) sopir minibus, jika harus terus menerus injak rem atau kopling sparepart kendaraan bisa rusak terutama di as ban kendaraan. Bahkan jika terus menerus malahan bisa patah. “Daripada as ban mobil saya rusak , lebih baik bersabar bawa mobil , jika hadapi jalan yang rusak, kadang tidak enak juga dengan kendaraan di belakang karena saya melambatkan laju jalan mobil saya,” kata Dwi.
Camat Telukjambe Barat diwakili Sekcam H. Artha mengatakan kewenangan soal jalan itu ada di pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Dijelaskan, jalan itu sudah masuk jalan provinsi dan naik level kelas dua. Beberapa waktu Lalu , pernah dilakukan perawatan dengan cara tambal sulam oleh pihak Pemkab Karawang. “Jangankan warga , kami juga suka khawatir jika melintasi jalan rusak itu. Selain bisa berdampak kepada kendaraan juga bisa memicu kecelakaan , namun kami coba akan tindaklanjuti persoalan itu , agar pemkab pun dapatkan informasi perihal kerusakan jalan akibat hujan tersebut,” tutupnya. (yfn)
