TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kehadiran fedder bus Damri di Grand Taruma disambut antusias warga yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Hanya saja fasilitas tunggu penumpang belum ada.
“Kalau ada mungkin akan jauh lebih nyaman. Tapi untung di lingkungan sini banyak pepohonan dan adem,” kata Whisnu Sutoyo (34) warga Kampung Petabon, Semarang, Jawa Tengah kepada Radar Karawang, Jumat (3/5).
Ia sengaja mengantar sepupunya menggunakan Bus Damri karena lebih efektif ketimbang harus ke Jakarta menggunakan kendaraan pribadi. Karena selain macet, sepupunya bisa istirahat dan termasuk dirinya harus kembali lagi ke Semarang.
Diaminkan oleh Febrianty (29) salah satu calon penumpang dari Cikampek. Dia mengaku hendak ke Balikpapan dan akan coba naik bus Damri. “Saya rencana take off jam 15.00 nanti, dan di Grand Taruma langsung dapet fedder bus Damri,” ujarnya.
Dari pengamatan di lapangan, bus Damri menunggu penumpang dari pertigaan Grand Taruma sekitar 10 meter di depan sebuah ruko Boulevard Grand Taruma.
Sementara sejumlah tempat duduk terbuat dari tembok banyak tersedia. Shelternya tidak ada bangunan dan penumpang bisa sambil duduk di bawah pohon yang rindang. Sedangkan masyarakat yang menggunakan kendaraan umum ke tempat tersebut, bisa naik angkutan umum arah Karawang Barat atau Badami-Karawang kota. Serta jika bus dari arah terminal Klari menuju tol Karawang barat bisa langsung turun di Grand Taruma dekat Rumah Sakit Mandaya. (yfn)
