Uncategorized

Festival Beduk di Tegalwaru

FESTIVAL BEDUK: Lomba menabuh beduk di Tegalwaru.

TEGALWARU , RAKA – Beragam cara dilakukan masyarakat untuk memeriahkan penghujung Ramadan. Di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, misalnya, warga menggelar Festival Beduk alias Syiar Bedug.

Ratusan warga ikut serta meriahkan acara tersebut. “Pelaksanaan Syiar Bedug sudah kami gelar tiga tahun berturut-turut, warga sangat menyambut antusias karena selain kompetisi juga merupakan sarana warga bersilahturahmi,” kata Kepala desa Kutamaneuh, Minggu (2/6) pagi.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka memperingati Nuzulul Quran.

Pimpinan pondok Pesantren Nurul Qur’an II KH Asep Abdurohman mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempererat jalinan silaturahmi antar masyarakat se-Kabupaten Karawang. “Syiar dulag dalam bahasa sunda artinya menyiarkan tabuhan beduk. Dalam penyelenggaraannya diadakan tiga perlombaan, yaitu qori, dakwah dan dulag (tabuhan beduk) yang diikuti oleh delapan masjid jami yang ada di Desa Kutamaneuh,” ujarnya.

Makmur Saputra, staf pengajar Ponpes Nurul Quran mengatakan, kegiatan dimeriahkan aneka lomba anak PAUD, madrsah DTA, SD dan SMP.

Adapun cabang yang dilombakan yaitu mewarnai, mewarnai kaligrafi, serta membuat kaligrafi.

Selain itu ada juga lomba adzan tingkat SD dan lomba adzan SMP.
Termasuk lomba hafalan surat pendek untuk anak tingkat PAUD, DTA dan SMP, lomba hafalan doa kamilin, lomba hafalan bacaan solat dan lomba fashion show.

Sedangkan perlombaan intinya lomba ceramah, qori dan menabuh beduk. “Tahun ini merupakan Syiar Beduk ke-5 dengan jumlah peserta 245 orang. Penambahan pesertanya cukup signifikan,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button