Gara-gara Lilin Jatuh Tersenggol
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Dampak pemadaman listrik oleh PLN yang terjadi pada Minggu (4/8), menyisakan cerita pilu bagi Mak Umi (70) warga Kampung Kiarajaya RT 13/07, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Setelah menyalakan lilin untuk penerangan di malam hari karena mati listrik, lilin tersenbut jatuh karena tersenggol. Sejurus kemudian api semakin membesar. Seluruh harta yang dikumpulkan bertahun-tahun pun ludes dilahap api.”Semua pakaian, emas, dokumen anak, sertifikat dan ijazah semua habis terbakar,” terang Umi kepada Radar Karawang, Rabu (7/8).
Ia membeberkan, peristiwa yang akan diingatnya seumur hidup itu terjadi pukul 23.00, saat dia tertidur pulas. Merasa hawa panas, dia pun terbangun lalu terhenyak karena api sudah menjalar ke dinding pinggir rumahnya. Spontan dia berteriak minta tolong, tidak lama kemudian warga sekitar berdatangan membantu memadamkan api. Selang dua jam, api bisa dipadamkan. “Alhamdulillah pak kades dan warga datang membantu saya, memberikan uang serta makanan. Sementara ini saya ikut sama anak saya dulu, yang kebetulan tidak jauh rumahnya dari rumah saya,” terangnya.
Umi menjelaskan, dia merupakan janda dengan satu anak. Ia tinggal sendiri. Rumah di atas 50 meter persegi itu pun hanya menyisakan bangunan depannya saja. Sementara hanya puing-puing yang tersisa dan masih bisa diselamatkan pun dikumpulkan.
“Karena masih trauma, rencananya saya akan ikut dengan adik saya di Kampung Kalihurip. Di sana saya paling sambil bercocok tanam untuk kehidupan saya sehari-hari,” ucapnya.
Yayi (32) warga setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi saat terjadi pamadaman listrik di semua wilayah. “Beruntung beliau bisa diselamatkan. Pada saat kejadian memang hampir semua warga gunakan lilin untuk penerangan,” katanya.
Untuk saat ini, jelas Yayi, Umi tinggal bersama anak-anaknya. Dan beberapa warga pun lakukan pembersihan di lokasi, khawatir masih ada barang yang masih bisa diselamatkan. (yfn)