Ispa Kembali Menyerang Anak-anak
TEGALWARU, RAKA – Puskesmas Tegalwaru mengingatkan warga supaya mewaspadai 10 jenis penyakit yang kerap menyerang disaat musim hujan, terutama anak-anak yang dinilai rentan terkena penyakit tersebut.
Koordinator Unit Gawat Darurat Puskesmas Tegalwaru dr. Bubun Bunyamin, Senin (21/1). Bubun mengatakan itu mengacu terhadap rata-rata pasien yang berobat selama memasuki musim hujan ini. “Rata-rata yang berobat anak-anak, mereka menderita sakit Ispa dan demam panas tinggi. Sejauh ini hasil pemeriksaan kami mereka mengidap penyakit Ispa dan demam saja, dan disertai batuk, demam panas serta Influenza,” Ungkap dr Bubun.
Dikatakan dr. Bubun, penyakit ispa juga pasien yang terserang penyakit ispa bervariasi, dari anak-anak hingga orang dewasa. Bubun menyebut, penyebab penyakit ISPA salah satunya akibat polusi udara. Bisa karena asap knalpot kendaraan, asap rokok dan asap kebakaran hutan. “Selain polusi kebiasaan begadang, merokok, dan sering mandi malam dapat menyebabkan Ispa,” katanya.
Hal senada pun diungkapkan dokter jaga Puskesmas Tegalwaru Dr. Yunengsih, dia malah menyarankan agar masyarakat melakukan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit Ispa juga demam. “ada beberapa cara pencegahannya, baik dengan pola hidup sehat, banyak istirahat, dan konsumsi air putih selain menjaga pola istirahat,” ujar dr. Yunengsih.
Sementara Warsiah (59) warga Desa Cigunungsari, Kecamatan Tegalwaru mengaku mengalami sakit batuk. Penyakitnya sudah berlangsung satu minggu. “Saya izin tidak masuk kerja karena sakit. Ternyata saya mengalami bengkak rongga tenggorokan gara-gara penyakit batuk yang saya derita,” ujarnya.
Berdasarkan data puskemas Tegalwaru jumlah pasien Ispa dan deman serta influenza selama April 2018 mencapai 211 Orang. Dari jumlah itu sebanyak 191 diantaranya menyerang anak-anak dan sisanya 11 orang dewas. (yfn)