Jalan Parungsari Minim Penerangan
GELAP: Jalan utara Desa Parungsari, Desa Sukamakmur, terlihat gelap saat malam karena tidak ada lampu penerangan.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Gelap. Hanya ditemani temaram penerangan rumah warga. Inilah kondisi ruas jalan utama Desa Parungsari, Desa Sukamakmur sebelah barat dan Desa Karangligar sebelah selatan. Padahal aktivitas lalu lalang warga yang terkoneksi dengan jalan utama Karawang Barat itu menjadi poros utama warga. “Sudah sewajarnya bila warga menuntut agar lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan utama desa meraka.
Sebab, di beberapa titik, lampu penerangan kurang sehingga jalan gelap. Hal ini memicu terjadinya kecelakaan dan kriminalitas,” ucap Mpud (34) warga setempat kepada Radar Karawang.
Penerangan jalan yang seadanya itu, warga mengkhawatirkan aktivitas kriminalitas bisa meningkat. Belum lagi menyangkut potensi kecelakaan lalu lintas di malam hari yang sangat tinggi. “Sudah lama kami menghadapi ruas jalan yang gelap semacam ini. Makanya, banyak warga yang khawatir kalau keluar pada malam hari,” harapnya.
Hal sama dikatakan Rusmini (40) warga lainnya. Menurutnya, fasilitas penerangan jalan umum (PJU) merupakan hak publik, karena sudah dijamin dalam peraturan perundang-undangan. “Kami sangat berharap segera dipasang lampu penerangan jalan di sepanjang jalan utama, agar kami nyaman ketika beraktivitas malam,” ucapnya.
Ia mengaku minimnya PJU di kawasan jalan utama Parungsari sebelah selatan dan Sukamakmur bagian barat dari arah Parungsari, membuat sejumlah pengguna jalan was-was. “Jangankan malam hari, siang juga khawatir karena jalan itu kan totoang,” terangnya.
Endang (33) warga lainnya mengaku, masuk ke wilayah jalan utama Parungsari gelap seperti masuk ke kawasan kuburan saja. “Kalau kita tidak pasang lampu di depan kios, jalan akan seperti kuburan. Karena selain gelap juga sangat sepi. Apalagi hujan jalan licin, takutnya akan ada pengendara yang terpeleset,” pungkasnya. (psn)
