Kampung KB Kendalikan Populasi
TEGALWARU, RAKA – Meningkatkan kinerja Pos Keluarga Berencana dan Kelompok Kegiatan (Poktan) tingkat Kecamatan Tegalwaru, Balai Satuan Pelaksana (Satpel) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) serius membentuk kampung KB.
Administrasi TPD Balai Satpel PPKB Kecamatan Tegalwaru Aji Sudar mengatakan, adanya Kampung KB bukan hanya melibatkan dinas terkait saja, namun juga melibatkan seluruh pihak yang mempunyai kepentingan yang sama, agar bersama-sama meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah-daerah pinggiran, perbatasan, terpencil terutama di wilayah Kecamatan Tegalwaru.
Menurutnya, ruang lingkup pelaksanaan Kampung KB antara lain, kependudukan, keluarga berencana, ketahanan keluarga dan pemberdayaan keluarga, serta kegiatan lintas sektor (bidang pemukiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak).
“Tujuan Kampung KB adalah mengentaskan kemiskinan, terbinanya peserta KB aktif, dan mengaplikasikan delapan fungsi keluarga, dan koordinasi lintas sektor,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Koordinator Satpel PPKB Kecamatan Tegalwaru Pudin Saepudin mengatakan, meningkatkan kegiatan di Kampung KB, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk kesinambungan kegiatan dan tercapainya cita-cita Kampung KB, sebagai upaya untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat di daerah pinggiran dan terpencil. “Ada 5 Kampung KB di lima desa di Tegalwaru. Di Desa Cintawargi bahkan sudah ada kesekretariatannya,” tuturnya.
Ida Farida, koordinator Pos KB Tegalwaru mengatakan, adanya rakor itu menambah wawasan pengetahuan hubungan dengan instansi yang lain.”Kami bertugas untuk kedepannya harus bisa memberikan pengertian kepada masyarakat, agar mau ikut serta mensukseskan kegiatan itu,” jelasnya.
Atih Nurmala Sari, Sub Pos KB mengatakan, sampai saat ini perkembangan Kampung KB di wilayahnya mendapatkan perhatian khusus. Ia pun berharap adanya kegiatan itu bisa membuat masyarakat, terutama perempuan lebih berdaya guna.
“Dan Pos KB bisa meningkatkan kemampuan kami di bidang yang lain, sehingga tercipta sebuah keseimbangan antara suami dan istri sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.(yfn)