Uncategorized

Konseling Berhenti Merokok tak Laku

TEGALWARU, RAKA – Pelayanan konseling berhenti merokok Puskesmas Loji, Tegalwaru ternyata minim peminat. Padahal unit itu diadakan sebagai terapi guna menekan tingginya angka perokok berat. “Awal dibukanya konseling ini banyak yang bergabung tetapi sekarang malah menurun bahkan sudah sepi peminat,” Ucap Kepala UPTD Puskesmas Loji H. Ujang Suryana, Minggu (6/1).

Padahal, terang Ujang, peningkatan konsumsi rokok berdampak pada makin tingginya beban penyakit akibat rokok, seperti kanker laring, TBC, kanker paru-paru, sakit jantung, komplikasi hingga berujung kematian. “Dalam terapi ini pasien akan dibimbing hingga berhasil berhenti merokok,” ucap Ujang dan mengatakan konseling itu sudah dibuka sejak 2016 lalu.

Dikatakan Ujang selama ini warga yang mengikuti konseling sudah memiliki keinginan untuk berhenti merokok tetapi bagaimana caranya masih belum tahu. Untuk itu lanjut Ujang, petugas akan mengarahkannya. “Pasien pertama-tama kita wawancarai, kemudian dimotivasi dan kita arahkan agar bisa sampai berhenti merokok secara total,” ujarnya.

Ditambahkan Ujang jumlah perokok di Kecamatan Tegalwaru bisa mencapai angka 80 persen. Sedang layanan terapi itu untuk mereka yang benar-benar ingin berhenti merokok. Sebab, kata Ujang bagi yang masih enggan biasanya akan sulit diterapi. “Jadi perlu niat. Kita harapkan disitu mereka semakin termotivasi sehingga dia bisa mengurangi sampai tidak merokok lagi,” kata Ujang.

Untuk saat ini, terang Ujang, layanan tersebut masih kurang direspon masyarakat. Karenanya, kedepan konseling berhenti merokok akan kerja lebih keras lagi terutama mensosialisasikannya kepada masyarakat. (yfn)

Related Articles

Back to top button