Koperasi Syariah Petani
WORKSHOP: Mahasiswa STEI Bina Cipta Madani memberikan pemahaman konsep koperasi syariah ke petani di Dusun Sukamaju, Desa Telukjambe, Kecamanatan Telukjambe Timur.
Mahasiswa Tawarkan ke Warga Telukjambe
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Para petani di Dusun Sukamaju, Desa Telukjambe, Kecamanatan Telukjambe Timur, mengikuti workshop mengenai pentingnya manajemen ekonomi syariah dalam sektor pertanian. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh para mahasiswa STEI Bina Cipta Madani yang tengah melakukan pengabdian di desa tersebut. “Membangun ekonomi syariah berarti mendesain aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi yang Islami terhadap barang dan jasa,” terang Asep Dudin Abdul Latip, sebagai pemateri.
Shabira Tri Ramadhan, ketua kelompok KKN mengatakanm acara yang digelar Sabtu (25/1) pagi di Majelis Taklim Dusun Sukmaju itu membahas tentang ekonomi syariah dalam kehidupan bertani. Para petani juga diberi solusi untuk membuat koperasi syariah. Diharapkan nantinya koperasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan para petani, dan menunjang aktifitas pertanian di tersebut. “Alhamdulillah berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan Jeje Zaenal Arifin mengatakan, ekonomi syariah pada sektor pertanian mungkin masih asing di telinga. Maksud dari tema itu adalah menjelaskan tentang bagaimana peran ekonomi syariah dalam pengelolaan pertanian.
Para mahasiswa mendapati banyak hal yang menjadi permasalahan warga Sukamaju, diantaranya petani tidak memiliki sawah sendiri. Sampai sekarang mereka menggarap pertanian di lahan-lahan sawah atau kebun yang sudah dimiliki oleh pabrik, maupun perumahan yang ada di lingkungan mereka. “
Harapan kami, semoga dengan adanya workshop ini menjadi wasilah solusi bagi masyarakat, dan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Menurutnya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat khususnya para petani jangan dijadikan sebagai ajang kepentingan politik. “Harapan warga dari hasil workshop tadi ingin menstop pengalihfungsian lahan yang dilakukan oleh pabrik, atau perumahan dan lebih diperhatikan nasib para petani,” pungkasnya. (cr5)