Lima Desa Kekeringan

ANTRE AIR BERSIH: Sejumlah warga Kecamatan Tegalwaru dan Kecamatan Pangkalan sedang menunggu giliran mendapatkan air bersih dari sumber mata air Cikahuripan, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Minggu (20/9) pagi. Hal ini mereka lakukan karena sumber air dari rumah-rumah mereka mengalami kekeringan sejak akhir Juli.

Warga Tegalwaru dan Pangkalan Antre Bantuan Air Bersih

TEGALWARU, RAKA – Sejumlah desa di Karawang selatan kesulitan air bersih. Kekeringan tejadi di Cintawargi, Desa Cintalanggeng dan Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru serta Desa Cintaasih dan Jatilaksana, Kecamatan Pangkalan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mau tak mau sejumlah warga rela antre di sumber mata air Cikahuripan, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru. Sebagaimana nampak pada Minggu (20/9) pagi, puluhan warga mengantre mengambil air dengan membawa jerigen.

Salah satu warga Desa Cintawargi, Ujang Sahro (42) mengatakan, sumur warga baru muncul air saat memasuki musim hujan. Adapun pada tahun ini kesulitan air bersih di desanya mulai terasa sejak penghujung Juli lalu. “Kekeringan saat ini belum terlalu parah ketimbang tahun lalu,” tuturnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Sekali mengambil air, ia bisa membawa sendiri empat jerigan air ke rumah dengan sepeda motornya. Ia biasa mendatangai sumber mata air Cikahuripan pada pagi hari untuk keperluan selama sehari. Jika tak cukup, mau tak mau ia kembali ke Cikahuripan pada malam hari. “Ya cukup gak cukup, kadang malam abis Isya ke sini lagi,” ujarnya.
Warga lainnya, Dede Iskandar (30) datang dari Desa Cintaasih ke Cikahuripan untuk mengambil air bersih. Dikatakannya, sebagian besar warga di Desa Cintaasih mengalami kekeringan sejak satu pekan ini. Selain ke Cikahuripan, sumber mata air Cibinong, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru pun menjadi destinasi untuk mengambil air bersih.

Butuh waktu 15 menit baginya perjalanan dari rumah menuju Cikahuripan. Ia pun mesti sabar menunggu antrean dan menunggu tiga jerigen air yang dibawanya terisi penuh. “Ya harapannya ada bantuan dari pemerintah, bantuan air dari desa misalnya, dulu pernah ada cuma gak lama, kebanyakan ke sini,” ucapnya.

Warga Desa Cintalanggeng rupanya cukup beruntung dengan adanya kiriman air bersih dengan mobil tangki, yang merupakan sumbangan dari dermawan setempat. Kiriman air bersih tersebut berlangsung setiap hari, namun di sejumlah titik yang berbeda di Desa Cintalanggeng dan Kutalanggeng. Setiap pagi dan sore warga mengantre mendapatkan air bersih dengan jerigen jika mobil tangki tersebut mampir ke lingkungannya, seperti yang nampak di Dusun 2 Desa Cintalanggen pagi kemarin, tepatnya di halaman rumah sang kepala desa.

Kepala Desa Cintalanggeng Emuh mengatakan, kekeringan hampir merata di semua wilayah desanya sejak dua minggu ini. Dari 9 RT yang ada, wilayah terparah yakni RT 04, 05, 06, 07, dan 08. “Sisanya masih ada sumber air, sementara di RT 09 masih terbantu saluran air selang dari Gunung Sirnalanggeng,” jelas Emuh. (din)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here