HEADLINETELUKJAMBE

Mengundi Nomor Hoki Calon Kades

PAKAI KERUDUNG: Salah seorang pendukung calon Kepala Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang mengenakan pakaian serba kuning saat pengundian nomor urut calon kades, Jumat (17/1). Kegiatan ini ajang unjung kekuatan calon kades.

PANGKALAN, RAKA – Sepintas, nomor urut pemilihan kepala desa seperti biasa saja, tidak memiliki makna apa-apa. Tapi, bagi sebagian calon kades, nomor urut ini bisa berpengaruh pada hasil akhir pilkades. Mereka menganggapnya sebagai nomor keberuntungan.

Dari 45 desa yang melaksanakan pilkades tahun ini, sebagian besar melaksanakan pengundian nomor urut, Jumat (17/1), tapi ada juga yang melaksanakannya Kamis (16/1) lalu. Hasil pengundian ini tentunya tidak menjadi patokan untuk kemenangan calon kades dalam pemungutan suara nanti.

Namun, sejumlah kades mengaitkan nomor urut dengan angka keberuntungan. Ai Ratnaningsih misalnya, calon Kades Tamansari, Kecamatan Pangkalan, ini mengaku nomor 3 yang didapatkannya merupakan angka yang disukainya, karena bentuknya yang menurutnya unik. “Dan itu berada di tengah-tengah antara 5 calon,” ungkapnya, kemarin.

Sementara itu Juhadi mendapatkan nomor urut 1 juga mengaku senang dengan angka tersebut. Baginya, nomor ini sebuah harapan untuk menjadi nomor 1 dalam konstentasi Pilkades Tamansari. “Ya senang, mudah-mudahan untuk selanjutnya nomor 1 terus,” ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh pemegang nomor urut 2 Surya Abadi. Ia mengaku nomor 2 memang merupakan nomor yang diinginkannya sejak awal. Ia juga nampaknya menganggap nomor 2 sebagai nomor keberuntungan karena menyimbolkan kehidupan di dunia yang selalu berpasangan. “Kaya bumi langit, berpasangan lah, ada laki-laki ada perempuan,” tuturnya.

Beda halnya dengan Ida Nurlaela, pemilik nomor urut 5 yang tidak banyak komentar atas angka tersebut, namun tetap mensyukurinya. Ia sendiri berharap pilkades berjalan lancar dan damai tanpa adanya bentrokan. Sedangkan Joni Karter yang mendapatkan nomor 4 juga nampaknya tak mau ambil pusing perihal angka. Baginya yang penting adalah kemenangan saat pemungutan suara Februari nanti. “Yang penting ada waktunya nanti tanggal 23 bulan 2,” ucapnya.

Soal angka keburuntungan ini, Camat Pangkalan Usep Supriatna mengatakan hal tersebut hanya mitos. Malah hal tersebut akan menjadi tidak baik jika angka yang didapat dikaitkan dengan mitos yang buruk. Baginya semua angka sama dan mitos keberuntungan dan hanya sugesti yang dibuat-buat. “Tergantung orangnya mungkin, dia mau percaya, tapi jangan percaya lah yang kaya gitu mah tahayul,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pilkades Tamansari Ujang Nurali, tidak begitu mempermasalahkan cara pandang kontestan dan simpatisan terhadap angka. Jika pun ada yang mengaitkannya sebagai angka keberuntungan, itu hanya upaya untuk menyosialisasikan diri kepada masyararkat beserta nomor urutnya. “Ya ga masalah lah yang kaya gitu mah,” singkatnya. (cr5)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
Verified by MonsterInsights