Pemuda Muslimin Indonesia Protes Surat Edaran Bupati
TELUKJAMBE, RAKA – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana diminta supaya mengevaluasi surat edaran berisi himbauan pembayaran listrik tepat waktu, terutama untuk warga yang perekonimiannya dibawah garis kemiskinan. “Kami protes keras himbauan bupati. PLN arogansi. Sehari setelah beredar himbauan bupati soal bayar listrik tepat waktu, petugas PLN langsung beraksi melakukan penagihan dengan ancaman pencabutan paksa bagi masyarakat yang menunggak dan telat membayar,” ucap Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Indonesia Karawang Suhara Iskandar, Jumat (11/1).
Dikatakan Suhara, masyarakat Karawang sudah mengetahui kewajibannya sebagai pelanggan PLN. Jika mereka menunggak atau terlambat bayar ada konsekuensi yang harus ditanggung, baik denda ataupun pencabutan. Jadi tidak perlu ada surat edaran bupati yang malah jadi alasan petugas PLN untuk melancarkan arogansinya. “Bupati mestinya lebih peka, mengapa warganya kesulitan membayar listrik tepat waktu. Seperti petani yang hanya bisa mengandalkan hasil taninya ternyata gagal panen, atau guru honorer yang honornya amat sedikit,” tandas Suhara.
Belum lagi, terang Suhara bagi para perangkat desa yang kondisi jam kerjanya sama seperti pekerja pemerintah melayani masyarakat. Mereka digaji setiap 6 bulan sekali mengikuti pencairan Alokasi Dana Desa anggaran pemerintah kabupaten, yang biasanya dipertengahan tahun atau akhir tahun baru cair gajinya. “Saya jadi balik bertanya, kenapa pembayaran honor dirapelkan sementara pembayaran listrik harus setiap bulan dan tidak boleh menunggak,” tegasnya.
Mestinya, Harap Suhara, surat edaran itu ditujukan kepada masyarakat yang memiliki penghasilan tetap, seperti PNS atau karyawan tetap. Karena mereka jelas setiap bulannya memiliki penghasilan yang tetap. “Harapan saya, seharusnya kepekaan terhadap masyarakat lemah itu diutamakan. Mereka guru honorer, pegawai pemerintahan desa apakah terlindungi ketika sakit atau keluarga mereka sakit. Sampai dengan hari ini mereka seperti abdi negara yang tak terlindungi,” tegasnya. (yfn)