Puskesmas Serang Duluan Nyamuk DBD
TEGALWARU, RAKA – Meski belum ada laporan ada warga terserang penyakit demam berdarah, namun Puskesmas Loji Tegalwaru, memilih melakukan penyerangan lebih dulu dengan melakukan fogging. Melalui pengasapan itu diharapkan bisa memutus sirkulasi perkembangan biakan nyamuk pembawa virus mematikan tersebut. “Kita gelar fogging dengan menyemprotkan insektisida untuk membasmi telur dan nyamuk demam berdarah. Hal itu untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Tegalwaru,” ucap Kepala Puskesmas Loji H. Ujang Suryana, Minggu (27/1). Dia didampingi kepala desa dan pembina TNI.
Dikatakan Ujang saat ini fogging dilakukan di sekolah dasar dan PAUD yang ada di Desa Cintalanggeng. Sedang untuk sekolah lain, terang Ujang, pihaknya memberikan penyuluhan terlebih dahulu sebelum melakukan fogging. “Pengasapan akan dilanjutkan ketempat lain terutama di beberapa titik seperti sekolah-sekolah,” terang Ujang dan menambahkan menyerang sarang nyamuk lebih baik ketimbang menunggu ada penyakit.
Ditanya mengapa sekolah lebih dulu, Ujang cuma menjawa kalau wabah demam berdarah paling sering terjangkit pada usia anak sekolah dasar. Meskipun, diakui Ujang sejauh ini belum ada indikasi warga terjangkit penyakit itu. “Jika ada seorang saja warga yang terkena DBD kita maka status luar biasa terhadap penyakit itu akan langsung di berlakukan,” ucapnya.
Sementara Kepala Desa Cintalanggeng Emuh, yang juga ikut melakukan pemantauan fogging mengatakan program pengasapan itu sebagai upaya meminimalisir sekaligus upaya pencegahan penyakit demam berdarah yang mulai meresahkan warganya pada musim penghujan. “Bagus sekali dengan adanya fogging, Selain mencegah demam berdarah juga sebagai pemberitahuan akan bahaya penyakit itu,” terang Emuh.
Sementara orang tua Dinda Permatasari, siswa SDN 1 Cintalanggeng mengatakan kegiatan fogging itu mengurangi rasa khawatir orang tua terhadap wabah demam berdarah. “Alhamdulilah sekolah anak saya di fogging dan saya mengapresiasi langkah Puskesmas dan Desa Cintalanggeng mengantisipasi wabah demam berdarah dengan melakukan fogging,” katanya. (yfn)