Rumah Isolasi Sirnabaya Masih Kosong
RUMAH ISOLASI : Pemdes Sirnabaya saat mengecek rumah isolasi. Saat ini, rumah isolasi tersebut belum ada penghuninya.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur menjadi salah satu desa tangguh di Kabupaten Karawang. Ketua Satgas Covid-19 Desa Sirnabaya Muntoha menyampakan, hal tersebut tak lepas dari keaktifan timnya dalam penanganan corona. Salah satu bentuk keseriusan penanganan tersebut adalah dengan disediakannya rumah isolasi bagi pasien terkait corona. “Kalau sekarang sih belum ada yang nempatin,” tuturnya, Minggu (28/6).
Rumah isolasi yang terletak di RW 07, Blok A Puri Telukjambe ini sengaja disediakan bagi warga desanya yang mesti melakukan isolasi secara mandiri. Di samping itu, tamu warganya yang datang dari luar kota juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut jika memang harus melakukan isolasi mandiri. “Tapi setiap ada tamu kita minta surat keterangan sehatnya, kita juga koordinasi dengan puskesmas untuk memeriksa kesehatannya, kalau mesti isolasi kita tempatkan disini,” terangnya.
Toha sapaan akrabnya menyampaikan, belum terisinya rumah tersebut seiring dengan turunnya angka pasien corona di Telukjambe Timur. Sampai kemarin belum ada lagi warga setempat yang dinyatakan positid corona. Beda halnya dengan fase pertama penyebaran corona dimana Telukjambe Timur menyumbang cukup banyak pasien positif. Termasuk diantaranya adalah warga Desa Sirnabaya yang merupakan ajudan Bupati Karawang.
Meski demikian, upaya antispasi tetap dilakukan untuk mencegah kembali penyebaran corona di desanya, salah satunya dengan rumah isolasi. Rumah isolasi itu sendiri sebetulnya berupa 6 petak kamar kontrakan berukuran 6 x 3 meter. Pasien yang menempati nantinya difasilitasi kasur dari Koramil setempat. “Ini kontrakan punya pensiunan Peruri, dia mengizinkan untuk sementara digunakan sebagai rumah isolasi,” tutur Toha.
Kontrakan tersebut dipilih sebagai rumah isolasi karena jaraknya yang tidak begitu berdekatan dengan rumah warga lainnya karena diapit lahan kosong. Selain itu, ada juga bangunan lainnya yang disediakan sebagai rumah isolasi cadangan tak jajh dari lokasi rumah isolasi saat ini.
Yakni 1 unit rumah yang baru dibangun oleh pengembang cluster serta 2 petak toko. “Kita sudah koordinasi dengan pengembangnya, kebetulan karena memang kita saling kenal, harapannya sih jangan sampai ada yang menghuni rumah isolasi,” pungkasnya. (din)
