TELUKJAMBE

Rutin Latihan Voli Jelang MKKS Cup

LATIHAN: Anak-anak voli SMPN 2 Telukjambe Barat sedang berlatih menghadapi MKKS Cup.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Semester ganjil yang lalu tim voli putri SMPN 2 Teluljambe Barat menyabet juara dua dalam MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Cup Komasiariat Telukjambe. Kini mereka tengah bersiap menghadapi MKKS Cup Kabupaten Karawang pada bulan Februari mendatang. “Tahun 2018 kita juara tiga di Telukjambe, 2019 kemarin Alhamdulillah kita juara dua, jadi bisa ikut MKKS kabupaten,” ucap pelatih ekskul voli SMPN 2 Telukjabe Barat, Yayan Suardana kepada Radar Karawang, Jumat (17/).

Yayan menuturkan, para anggota ekskul biasa melakukan latihan setiap hari Rabu dan Jumat setiap minggunya. Meski tim putra tidak bisa mengikuti jejak tim putri, mereka tetap semangat berlatih di lapangan sekolah siang kemarin. “Yang daftar itu banyak, tapi yang latihan sekarang ini yang sudah terjaring. Kalau biasanya mereka semuanya ikut latihan,” terangnya.

Ia mengatakan, dengan ekskul ini siswa-siswi di sekolahnya bisa berprestasi, tentunya menjadi kebanggaan pribadi, keluarga dan sekolah. Namun lebih dari itu, ekskul voli tentunya baik untuk kesehatan jasmani. “Mereka juga bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki, kebanyakan di sini juga mereka sudah bermain voli dari SD,” tuturnya.

Salah satu anggota ekskul voli Lutfianyrfadilah (14) mengaku senang bermain voli sejak SD. Awalnya dia senang melihat ibu-ibu di lingkungan rumahnya yang kerap bermain voli, sampai akhirnya pun dia tertarik mempelajarinya. Lama kelamaan bermain voli menjadi hobinya sampai akhirnya dia memutuskan ikut ekskul voli di sekolahnya. “Kalau kita juara orang tua bangga, sekolah juga bangga,” ceritanya.

Siswa lainnya, Dinda Ayu Hardianti juga menuturkan hal yang tak berbeda. Sejak SD dia sudah memiliki bakat bermain voli dan begitu masuk SMP memilih gabung ekskul voli. Menjelang MKKS ini, dia megaku teknik yang paling susah baginya adalah smash karena harus punya kekuatan tangan dan posisi badan yang pas. Sebagai toser ia juga mengaku sulit untuk melakukan passing atas, bahkan tak jarang jari tanggannya terkilir saat latihan. “Tapi gak kapok, selagi kita bisa kenapa nggak, emang konsekuensinya, belajar terus sampai jago,” tuturnya.

Menurutnya semua orang bisa bermain voli hanya saja mungkin belum ada keinginan untuk mencoba dan mempelajarinya. Baginya ikut ekskul voli bukan sekadar mengejar juara, melainkan melatih bakatnya yang telah terasah sejak kecil. “Kita ikut voli bukan semata-mata meraih juara,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Verified by MonsterInsights