Sarung Soccer, Main Bola Pakai Sarung

PANGKALAN, RAKA – Memeriahkan Tahun Baru Muharam 1441 H, santri Darul Quro dan Ikatan Remaja MasjidDdusun Bakankadu, Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, menggelar futsal pakai sarung yang dinamai “Sarung Soccer”. Acara yang berlangsung di lapangan Futsal Tanjaya itu berlangsung meriah.

Ketua Majelis Ulama Islam Kecamatan Pangkalan Abiburohman mengatakan, sarung soccer memadukan tiga unsur sekaligus, yakni unsur budaya, unsur olahraga, dan unsur keagamaan. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif, apalagi melibatkan para santri karena dapat menghindarkan remaja dari kegiatan negatif dan penyalahgunaan obat terlarang. “Harapannya ke depan muncul santri-santri yang menjadi pemain bola, kalau bisa jadi pemain nasional juga dari santri,” ucapnya.

Abdul Kohar, ketua pelaksana mengungkapkan, gagasan sarung soccer ini berawal dari budaya pesantren yang khas dengan sarung di segala kegiatan.”Ini terinspirasi dari kegiatan di pesantren, mengapa tidak jika kegiatan ini kami buat, namun dalam suasana kompetisi,” ucapnya.

Ia menegaskan, turnamen itu sebagai bukti bahwa olahraga di Kabupaten Karawang semakin berkembang. Tidak hanya pelajar dan masyarakat umum, namun juga di kalangan para santri. “Kami bangga karena santri juga semangat berolahraga, mudah-mudahan olahraga di cabor-cabor lain juga menjadi bagian dari penyemangat para santri,” katanya.

Sidadul Anwar (16) salah satu santri mengaku bangga bisa melestarikan olahraga futsal dengan sarung. “Meski banyak tertawanya, namun dibutuhkan skill juga, artinya tidak sembarang,” tutupnya.

Peserta yang ikut sarung soccer ada 6 tim di seluruh pesantren di Kecamatan Pangkalan, yaitu Pesantren Darul Quro, Pesantren Assasul Islam, Al Muhajirin,- Kidang Tanggal, Darut Tauhid, Ayyunusiyyah. (yfn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here