Silaturahmi Melalu Olahraga
KOMPETISI: Sejumlah tim mengikuti kompetisi yang diadakan organisasi kepemudaan Donald.
KARAWANG, RAKA – Olahraga bisa menjadi wahana efektif menjalin dan memperkuat komunikasi serta kebersamaan. Hal itu lah yang di lakukan komunitas sepakbola OZan, Kampung Cipeuteuy, Desa Mekarbuana.
Anjas Nazarudin, manager OZan Menerangkan, kegiatan olahraga bersama itu merupakan salah satu upaya untuk memperat hubungan silahturahmi antar rekan dan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran rekan-rekan yang tergabung di komunitas bola OZan. “Jika diambil dari sisi positifnya, setiap pertandingan olahraga dapat dijadikan ajang silaturahmi antar klub olahraga bahkan jika pertandingan yang berskala nasional. Hal ini bisa dijadikan ajang silaturahmi antar daerah. Hal ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, baik dalam hal olahraga maupun hal lainnya , dan harapannya OZan komunitas kami juga sama punyai visi dan misi yang sama yaitu selain berolahraga menyehatkan stamina, juga sebagai ajang kita bercengkrama dan berdiskusi dan mempererat tali silahturahmi juga,” ungkap Anjas, disela-sela kompetisi sepakbola yang diadakan organisasi kepemudaan Donald, Jumat (4/10) di lapangan batok Desa Cintalaksana.
Hal senada ditegaskan Hasibuan (23), salah satu anggota OZan mengatakan, kompetisi olahraga hendaknya dijadikan ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. Jangan dijadikan sebagai ajang persaingan. Apalagi persaingan yang tidak sehat yang memicu terjadinya gesekan hingga timbul permusuhan. “Banyak kegiatan yang bisa dijadikan jembatan untuk mempererat tali silaturahmi dan mematangkan jiwa sportifitas. Salah satunya melalui kompetisi olah raga. Dan dalam sebuah kompetisi itu masing – masing peserta hendaknya menanamkan jiwa kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan. Karena, pertandingan itu bukan sebagai ajang persaingan untuk meraih posisi juara semata. Tapi sebagai ajang untuk mengukur sampai sejauh mana prestasi dan kepiawaian kita di bidang itu ,” ucapnya.
Lebih lanjut , Hasibuan pun mengajak, agar adanya ajang kompetisi itu sebagai sarana masyarakat jadi lebih dekat dan lebih mempererat tali silaturahmi antar rekan dan lingkungan. Terlebih jika yang setiap harinya banyak kegiatan seperti bekerja. “Semakin kita menjaga ketertiban, jaga kekompakan, jaga sportifitas dan legowo dengan apapun hasil yang diraih dalam pertandingan. Karena kegiatan itu diselenggarakan bukan untuk mengejar persaingan untuk meraih predikat juara saja, tapi diutamakan sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi,” tutupnya. (yfn)
