Siswa Diajari Cegah Pungli di Sekolah
PENYULUHAN: Sejumlah siswa SMK dari berbagai daerah mengikuti sosialisasi pencegahan pungli di sekolah.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Satuan tugas (Satgas) Saber Pungli Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat menggelar sosialisasi Saber Pungli kepada puluhan perwakilan guru BP/BK dan siswa SMK se-Jawa Barat di Hotel Mercure Galuh Mas Karawang, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, kemarin.
Kepala Saber Pungli Jawa Barat Kombes Suradiana mengatakan, kegiatan ini untuk memberi pengetahuan, lalu memberikan pencegahan pungutan liar terutama di sekolah-sekolah, sehingga kegiatan ini bisa disosialisasikan lagi ke sekolah-sekolah yang lain. Dewi Sartika, kepala Disdik Jawa Barat mengungkapkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Saber Pungli untuk mewujudkan institusi yang bersih.
Bahkan peran guru untuk melakukan pencegahan korupsi sangat besar perannya. Ia pun berharap dalam menyelenggarakan proses terhadap siswa agar bersih dari korupsi, salah satunya perihal kebiasaan siswa dalam melaksanakan kewajiban sekolah dan belajar. “Peran guru sangat penting dalam mewujudkan siswa, dan pencegahan korupsi ya salah satunya jam sekolah yang tepat waktu, adanya warung jujur di sekolah, dan yang lainnya. Kami berharap semua bisa bersinergis baik siswa, guru juga kepala sekolah agar punya sikap melakukan pencegahan akan korupsi,” harapnya.
Dewi membeberkan, di Jawa Barat ada 4950 sekolah dengan 1,7 juta peserta didik, jadi peran sekolah dalam melaksanakan sosialisasi Saber Pungli sangat efektif. Bahkan sekolah harus bisa jadi pelopor mengantisipasi korupsi.
Hasan, guru pembimbing siswa dari SMK Yayasan Darul Huda, Kabupaten Bekasi, yang menjadi peserta acara itu mengatakan, sosialisasi itu sangat membantu pengetahuan bagi dirinya. “Saya akan mensosialisasikan kembali bukan saja bagi sekolah dan penyelenggaranya saja, tapi kepada siswa juga agar mereka memahami dan penting menjadi pelopor anti korupsi di sekolah,” pungkasnya. (yfn)