Staf Puskesmas Wanakerta Harus Sehat
ASUPAN GIZI: Staf Puskesmas Wanakerta diberikan asupan gizi yang mencukupi untuk bertugas menjaga kesehatan masyarakat. Apalagi, saat ini sudah banyak masyarakat yang terpapar virus corona.
Diberi Tambahan Asupan Gizi
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Petugas medis berada di garda terdepan menjaga kesehatan masyarakat. Kondisi kesehatan mereka harus tetap prima, apalagi di saat seperti sekarang ketika perang melawan virus corona.
Staf Puskesmas Wanakerta mendapat asupan gizi tambahan seperti telur, susu, dan minuman isotonik. Program ini telah berjalan dalam beberapa hari terakhir. “Supaya mereka senang, merasa diperhatikan, kalau senang kan imunitas meningkat dan kinerja juga bagus,” terang Kepala Puskesmas Wanakerta Nur Khoiriyah, baru-baru ini.
Asupan gizi tambahan tersebut bersumber dari iuran para staf Puskesmas Wanakerta yang berstatus PNS dan menyisihkan sebagian tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang mereka dapatkan. Iuran sukarela ini sebenarnya sudah berlangsung sejak awal untuk membiayai angsuran BPJS staf puskesmas non-PNS. Dalam mengahadapi pandemi corona iuran tersebut juga dianggarkan untuk pengadaan asupan gizi tambahan. “Insya Allah besok ada lagi, semoga saja ada rejekinya terus,” ucapnya.
Di Puskesmas Wanakerta sendiri saat ini memiliki sekitar 50 staf. Namun baru ada 17 stel alat pelindung diri (APD) lengkap yang sesuai standar. APD lengkap tersebut hanya mencukupi untuk para staf yang diprioritaskan, sedangkan sisanya menggunakan jas hujan sebagai pengganti baju pelindung. “Tapi jas hujan juga kita beli yang bisa melindungi, sama kaya APD semestinya, cuma bentuknya saja jas hujan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nur menuturkan pihaknya telah menerima 10 alat rapid tes untuk digunakan di Puskesmas Wanakerta. Lima diantaranya digunakan untuk 5 staf puskesmas prioritas yakni dokter, perawat, surveilans, staf laboratorium dan supir ambulans. Adapun 5 sisanya digunakan untuk masyarakat yang perlu dilakukan tes rapid. Nur juga mengapresiasi kinerja pemerintah desa di Kecamatam Telukjambe Timur yang pro aktif dalam pencegahan corona. Semua desa telah kompak memyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun di fasilitas umum. Begitupun pemasangan spanduk imbauam terkait corona dan penyemprotan disinfektan secara mandiri telah dilakukan. “Tadi juga kita berikan edukasi kepasa para kader desa tentang pencegahan covid-19,” pungkasnya. (din)