Sukses Membangun dari RW
PERESMIAN : Ketua tim penggerak PKK Jawa Barat Atalia Kamil meresmikan kebun cinta di RW 13, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Warga RW 13, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur berhasil melakukan pembangunan berbasis masyarakat. Hal itu terbukti dengan tertata apiknya lingkungan dan fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan dengan baik.
Ketua RW 13 Serma Roy Muhtar Pasaribu mengatakan, hal utama yang perlu dilakukan untuk mebangung lingkungan adalah mengubah pola pikir warga. Ia sendiri menekankan, semua warga dari 8 RT di lingkungannya mesti satu pikiran dan satu tujuan sebelum memulai suaru gerakan. “Ini yang perlu kita padukan dulu, presepsi, pendapat, pola pimirannya bagaimana biar disini tuh benar-benar bisa rukun, kompak, guyub,” ucapnya.
Di lingkungan RW 19 saat ini terdapat beberapa fasilitas umum yang mempercantik lingkungan mereka. Salah satunya adalah kebun cinta sebagai tempat bercocok tanam warga setempat. Selain itu terdapat pula posyandu yang terawat dengan baik, dan wastafel umum. “Adanya komposternya juga, ada cara-cara penanaman untuk anak PAUD, TK,” tuturnya.
Di lingkungan tersebut juga rencananya akan dibangun taman lalu lintas. Muhtar beharap, setelah taman lalu lintas tesebut selesai dibangun, dapat dimanfaatkan oleh anak-anak setempat maupun para siswa TK se-Kabupaten Karawang. “Insya Allah bulan depan mungkin bisa dibangun, jadi nanti taman lalu lintas di Karawang tuh baru ini adanya,” ucapnya.
Muhtar tak mengaku bahwa dalam pembangunan lingkungan di RW-nya tidak lepas dari bantuan pihak lain baik itu pemerintah maupun swasta. Meski demikian, ia selalu menekankan agar setiap pembangunan yang dilakukan dimulai dari gerakan swadaya terlebih dahulu. “Biar merasa memiliki, besar kecilnya yang penting ada dulu dari warga sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, penasihat RW 13, Wawan Gunawan mengatakan, lingkungan tersebut telah beberapa kali mendapat penghargaan, diantaranya adalah juara pertama siskamling se-Kabupaten Karawang 2013 silam.
Ia juga mengatakan, kunci dari suksesnya membangun lingkungan adalah adanya dukungan dan keberlanjutan program dari satu kepengurusan kepada kepengurusan berikutnya. “Mudah-mudahan ke depannya apa yang telah dicapai masyarakat sini, guyub rukunnya menjadi aset buat anak-anak kita,” pungkasnya. (din)