Uncategorized

Tanpa Ibu-ibu PKK, Dapur Umum tak Ngebul

MENYIAPKAN MAKANAN: Sejumlah ibu-ibu PKK Kecamatan Telukjambe Timur sedang membungkus makanan yang akan dibagikan ke sejumlah tempat, kemarin.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Selama berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dapur umum mulai didirikan di beberapa wilayah. Berbagai macam bantuan untuk keperluan dapur umum pun berdatangan, sembako maupun uang tunai, dari pemerintah maupun dari masyarakat. Namun bantuan tersebut tidak akan berarti apa-apa tanpa kehadiran para relawan dapur umum. “Tanpa bantuan ibu-ibu PKK, dapur umum ini gak mungkin ngebul,” ucap Ketua PKK Kecamatan Telukjambe Timur Yanti Octaviawati, Kamis (14/5).

Dapur umum Kecamatan Telukjambe Timur memang baru berdiri Kamis kemarin, namun sebelumnya ibu-ibu PKK telah rutin menyalurkan nasi bungkus titipan dari para donatur. Untuk urusan dapur umum ini, mereka juga yang turun tangan, sejak pukul 8 pagi kegiatan masak-memasak sudah dimulai. “Melibatkan pengurus PKK kecamatan, dibantu juga oleh pengurus PKK desa,” terangnya.

Tidak ada jadwal tertentu untuk petugas dapur umum setiap harinya, Yanti mengaku hanya membagikan ajakan untuk gotong royong memasak melalui grup Whatsapp. Namun ternyata cukup banyak para ibu yang rela mengorbankan waktu dan tenaga kegiatan sosial ini. “Yang siap, yang sehat, yang mau, silakan datang,” ucapnya.

Ia sendiri sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ibu-ibu PKK. Terlebih saat ini dalam kondisi berpuasa di tengah pandemi corona. Demi kemanusiaan. Namun ia yakin para anggota PKK ikhlas dalam menjalankan semua tugasnya di dapur umum. Demi kemanusiaan mereka juga rela sejenak meninggalkan keluarga mereka di rumah.

Sekretaris PKK Kecamatan Telukjabe Timur Nani Shinta juga turut hadir membantu, mulai dari memasak nasi, menggoreng ayam, hingga membungkus makanan. Meski tengah berpuasa, ia tidak merasa lelah maupun haus dan lapar. Bahkan ia senang dapat bertemu kembali dengan ibu-ibu PKK. “Senang ya, soalnya selama lockdown baru keluar rumah, tapi tetap kita pake masker dan cuci tangan,” ucapnya.

Sementara itu salah satu anggota PKK Kecamatan Telukjambe Timut Devina mengaku ikhlas ikut membantu, sebab memang tujuan dapur umum sendiri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Terlebih di bulan Ramadan ini, ia berharap mendapat pahala yang berlimpah. Beruntung keluarga mendukung kegiatannya, anak-anak di rumah pun dapat diandalkan untuk menyiapkan takjil sendiri. “Alhammdulillah ya senang, darupada diam di rumah terus ngantuk,” ucapnya.

Di hari pertamanya, para ibu-ibu PKK ini membuat 200 nasi bungkus. Sore hari nasi tersebut dibagikan di tiga titik yakni panti werda, yayasan rumah santri, dan warga lansia serta kurang mampu di Desa Wadas. Mereka juga membagikan masker kepada masyarakat untuk mencegah penularan corona. (din)

Related Articles

Back to top button