Teror Kobra di Sukamakmur
Merayap di Kaki Pedagang, Dibuang ke Citarum
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Belakangan ini masyarakat Karawang digegerkan dengan banyaknya kasus ular kobra yang masuk ke pemukiman warga. Hal ini juga terjadi di Kampung Gempol Girang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur. Tak tanggung-tanggung, dalam seminggu ini warga menangkap tiga ular kobra.
Arifudin (28) warga RT 10 RW 06 menceritakan, dua hari lalu dia menangkap satu anak ular kobra seukuran ibu jari orang dewasa. Kejadian terjadi sekitar pukul 13.00. Awalnya ular tersebut merayap di atas pungung kaki seorang pedagang keliling, sontak pedagang tersebut kaget dan mengibaskan kakinya. Warga lainnya bernama Nandang (16) kemudian menginjak bagian pangkal kepala ular tersebut, dan Arifudin berinisiatif mengambil ular dengan mencengkram kepalanya. “SUdah ditangkap langsung dimasukin ke dalam botol (bekas air mineral),” tuturnya kepada Radar Karawang, Jumat (27/12).
Adapun dua ular lainnya ditemukan beberapa hari sebelumnya di waktu yang berbeda, namun masih di lingkungan yang sama. Satu ular dewasa sebesar tangan anak kecil ditangkap warga pada Jumat (20/12) minggu lalu. Penangkapan satu ular lainnya, Arif lupa waktu tepatnya. Ia mengatakan dia dan warga setempat yakin bahwa ular tersebut merupakan ular kobra, karena sikapnya yang agresif dan bagian kepalanya yang melebar. “Jadi pas mau ditangkap tuh kepalanya gepeng, kayak ular kobra aja gitu,” ujarnya.
Nandang mengatakan, semua ular kobra yang berhasil ditangkap kemudian dibuang ke Sungai Citarum yang berada tak jauh dari kampung tersebut. Dikatakannya, warga memilih untuk membuang ke sungai daripada membunuh ular tersebut, karena khawatir itu adalah ular jelmaan. “Ya takutnya kenapa-kenapa, jadi mending dibuang daripada dibunuh atau dibakar,” ungkap Nandang.
Ayem (45) ibu rumah tangga di Kampung Gempol Girang mengaku khawatir dengan ditemukannya ular kobra beberapa hari ini, terlebih di lingkungan tersebut terdapat banyak anak-anak. Mereka yang belum tahu apa-apa bisa saja malah bermain-main dengan ular tersebut. “Ular gitu mah kan kecil juga kalau ketoel sedikit berdiri (kepalanya), makanya bahaya,” ujarnya. (cr5)
