HEADLINE

Teror Orang Gila

TEGALWARU , RAKA – Tiga pria yang diduga mengalami gangguan jiwa melakukan penganiayaan di dua tempat yang berbeda, di Desa Cipurwasari dan Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kamis (17/1). Tiga orang menjadi korban dan mengalami luka sehingga harus mendapatkan perawatan dokter. “Hari ini, ada dua kejadian penganiayaan di dua lokasi yang berbeda yaitu , satu di Desa Cipurwasari yang terduga dilakukan oleh Kencur (61) dan melukai satu orang warga dengan nama Lili Sumarno dan ke dua di wilayah Desa Mekarbuana yang berbatasan dengan Desa Wargasetra, tepatnya di Kampung Cipaga ada dua orang yang di duga sakit mental menganiaya dua orang warga kampung Cijati Desa Mekarbuana yaitu Ustad Abbas warga Cijati dan Yoyon warga Waru Desa Wargasetra,” terang Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Tegalwaru, Kiki Baehaki SH, kepada Radar Karawang, Kamis (17/1) sore.

Diteruskannya, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman oleh pihak kepolisian. Dirinya belum mengetahui motif penganiayaan di wilayah Desa Cipurwasari yang dilakukan oleh Kencur kepada Lili Sumarno yang juga sebagai ketua RT. Namun guna pencegaha, pelaku diamankan di kantor Polsek Pangkalan. Reda urusan di wilayah Desa Cipurwasari, lanjut Kiki, kejadian serupa terjadi sekitar jam 15.00 WIB, anak dan bapak yang diduga mengidap kelainan jiwa melakukan pembacokan kepada warga di wilayah Kampung Cipaga, Desa Mekarbuana. “Pelaku ada Suha (59) dan putranya Ace (30) di duga alami kelainan jiwa, kini sudah diamankan di Mapolsek Pangkalan,” kata Kiki.

Korban, tambahnya, baik Ustad Abbas dan Yoyon ditangani Puskesmas Tegalwaru. Kondisi Yoyon alami luka di telinga dan Ustad Abbas alami luka di perut, tangan dan kaki. Di duga pelaku gunakan, parang, golok dan cangkul.

Kapolsek Pangkalan , AKP Endang Rohendi menerangkan, saat ini pihaknya intensif melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif penganiayaan ini. “Untuk melakukan pencegahan dan sikap anarkis dari warga, maka kami akan melakukan pengamanan guna pencegahan, maka pelaku di tahan di Mapolsek Pangkalan. Kita lihat apakah betul terduga ada kelainan jiwa, jika betul maka tindakan lebih lanjut kami akan berkoordinasi untuk lebih lanjut,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button