TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Tiang listrik milik provider Telekomunikasi Indonesia (Telkom) di Kampung Krajan, Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, membuat warga dan pengguna jalan was-was. “Kami cemas tiang miring itu roboh, karena pancangnya di tanah terus tergerus air. Kalau sampai jatuh menimpa orang bisa berabe,” kata Karya (40) penggarap sawah di lokasi tersebut, Kamis (7/3).
Dirinya mengaku, sampai saat ini belum diperbaiki meski tiang sangat miring ke sawah. Padahal, banyak petani yang beraktivitas di dekat tiang tersebut. “Ini mengancam keselamatan petani dan pengguna jalan,” katanya.
Ia menduga, tiang listrik sudah miring selama delapan bulan. Menurutnya tiang itu harus segera diperbaiki, agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan. “Kabelnya sudah ke bawah, miring sekitar 8 bulanan terus dibiarkan. Kalau roboh jadi masalah nanti,” ujarnya.
Pengguna roda dua, Ismail (30), warga sekitar mengaku, tiang miring itu bisa berbahaya. Selain bisa menimpa pengguna jalan, juga bisa menimbulkan kemacetan jika ambruk ke jalan. Terlebih, pancang tiang di bagian bawah, tanahnya semakin labil dan terus rembes oleh air. Jika roboh, bukan saja melukai fisik, tapi jika listrik aktif bisa muncul sengatan listrik yang mengancam nyawa seseorang. “Tanah sawah labil dan air rembes, bisa jadi memicu tiang makin ringan roboh,” ucapnya.
Wawan (28), warga lainnya mengatakan, jika dirasa perlu, warga akan coba berkoordinasi dengan pemerintah desa, itu dilakukan agar ada upaya komunikasi dengan pemilik tiang. “Kasihan pemilik lahan jadi dirundung cemas, nanti saya akan sampaikan ke pemerintah desa agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya. (yfn)
