Uncategorized

Tutup Mulut dan Hidung saat Bersin

Nugraha

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Akhir-akhir ini masyarakat diresahkan dengan adanya virus corona yang dengan cepat menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Namun, masyarakat diminta tidak panik, virus ini tidak akan menyerang jika kita menjaga pola hidup bersih.

Kepala Puskesmas Telukjambe Nugraha mengimbau masyarakat Kecamatan Telukjambe Timur berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona. Hal ini disampaikannya dalam kesempatan rapat minggon di aula kantor Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (3/3).

Pola hidup bersih dan sehat tersebut diantaranya mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan, sebab virus dapat menempel di sembarang tempat dari orang yang bersin atau batuk. Ia juga menyarankan agar masyarakat menutup mulut dan hidungnya saat batuk atau bersin untuk mencegah penularan virus. “Karena (corona) penyebarannya itu melalui percikan ludah saat batuk atau bicara,” ucapnya.

Selain mencegah penyebaran virus corona, ia juga meminta masyarakat untuk mawas diri dari penyakit demam berdarah (DBD) yang biasanya populer saat musim hujan. Ia mengatakan Telukjambe biasanya termasuk daerah dengan jumlah penderita DBD yang tinggi, kemungkinan penyebabnya adalah wilayah pemukiman yang padat dan perilaku hidup bersih dan sehat yang kurang di masyarakat.

Pencegahan DBD ini bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni membunuh nyamuk dewasa dan membunuh jentik nyamuk. Membunuh nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan fogging di setiap desa. “Kalau di desa belum punga, mohon dianggarkan dari ADD untuk membeli mesin fogging,” ujarnya.

Adapun membunuh jentik nyamuk dapat dilakukan dengan meenguras, mengubur, dan menutup tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk. Selain itu penggunaan abate pada wadah penampungan air dapat mencegah perkembangan jentik nyamuk. “Tolong jangan beli di luaran yang tidak bertanggung jawab, sebenarnya ini gratis dan bisa kita bantu dengan petugas kami di puskesmas, 100 liter air hanya butuh seujung sendok abate,” tuturnya.

Selain corona dan DBD, Nugraha juga meminta masyarakat tidak buang air besar sembarangan guna mencegah penyakit diare. Penyakit leptospirosis juga yang disebabkan kuman dalam urin tikus mesti diwaspadai, terlebih saat banjir dimana urin tikus bisa tercampur pada genangan air. “Chikungunya juga itu bisa (mewabah) saat musim hujan,” tutupnya mengingatkan. (din)

Related Articles

Back to top button