TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Selama satu tahun terbaring, Yati (51) warga Dusun Jatikarya, Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat berharap penyakitnya bisa disembuhkan.
Yati menuturkan, Kamis (8/11) dia menderita sakit liver dan ada implikasi lumpuh tulang. Itulah sebabnya sampai kini sulit sekali untuk menggerakkan badan. Yang sekarang bisa dilakukan, hanya menoleh dan tertidur dengan kaki ditekuk dan tidak bisa diluruskan. “Saya cuma terbaring saja karena untuk berobat tidak punya biaya,” ucapnya. Jangan buat biaya rumah sakit, untuk makan sehari-hari saja dia kesulitan.
Hal sama juga diungkapkan Asiah (66) kakak Yati, saat ini selain butuh anggaran untuk pengobatan Yati juga kesulitan untuk keperluan sehari-hari. Beruntung, keponakan yang kini tinggal sama Yati bisa bersekolah berkat bantuan kabikan pihak sekolah yang memberinya kebijakan bebas biaya sekolah. “Jangan kata untuk berobat dan pasti membutuhkan uang banyak, untuk sehari-hari saja mereka udah kesusahan,” ungkap Asiah.
Dirinya pun mengaku, adiknya pernah dibantu PSM dan TKSK Kecamatan Telukjambe Barat dibawa berobat, bahkan sempat dirawat. Hanya saja tidak ada perubahan yang berarti sehingga kini hanya bisa berobat di rumah saja. Sementara, tetangga Yati, Yayan (44) mengatakan warga disana sering memberi bantuan ringankepada Yati dan keluarganya.
Seperti ongkos sekolah bagi ke dua anak Yati. Karena itu, dia juga berharap adanya bantuan dari dermawan agar bisa meringankan beban yang diderita Yati. “Mudah-mudahan ada dermawan yang bisa meringankan beban mereka,” katanya. (yfn)
