Tempat Nongkrong Pelajar Bakal Diawasi

NONGKRONG SAMBIL MEROKOK: Sejumlah pelajar sedang asyik nongkrong sambil merokok.
KARAWANG, RAKA – Tawuran pelajar di Jalan Raya Syeh Quro, Cilamaya Kulon, menjadi perhatian para kepala sekolah di Kabupaten Karawang. Di Rengasdengklok, para kepsek berkoordinasi dengan Satgas Pelajar dan aparat keamanan untuk memantau titik rawan yang biasa dijadikan tempat nongkrong.
Ketua Komisariat SMP Wilayah Rengasdengklok Didi Solahudin mengatakan, selain membahas persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pembelajaran tatap muka, pihaknya mengingatkan sekolah-sekolah yang ada di komisariatnya agar lebih waspada dalam menjaga kesehatan hingga keamanan siswa.
“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat melakukan PTM terbatas ini, supaya nantinya bisa dilanjutakan dengan PTM secara normal,” katanya saat dihubungi Radar Karawang, usai rapat komisariat di SMPN 1 Rengasdengklok, Jumat (1/10).
Lebih lanjut kata Didi, berkaca dari tawuran yang terjadi di wilayah Cilamaya, pihaknya meminta kepada orangtua siswa agar memantau aktivitas keseharian anaknya agar tidak terjadi tawuaran. Dia menyebut, tindakan tegas dari 44 SMP di Komisariat Rengasdengklok dalam mengantisapasi tawuran antar pelajar yaitu bekerjasama dengan Satgas SMA dan kepolisian untuk memantau titik rawan tawuaran dari mulai Pakisjaya, Batujaya, Cilebar, Pedes dan Kutawaluya.
“Ini sengaja kita bahas agar seluruhnya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan aparat keamanan akan mendiklat siswa-siswa yang berpotensi atau pernah teridentifikasi melakukan tawuran. Karena sekolah melalui guru bimbingan konseling (BK) punya data siswa yang pernah terlibat tawuran atau kerap melanggar atauran sekolah. “Dari dulu sebetulnya sudah terbentuk Satgas SMP, cuma karena terbentur Covid-19. Nanti kemungkinan kita akan melaksanakan diklat bagi anak-anak yang memang ada permasalahan,” pungkasnya. (mra)