KLARI, RAKA – Tempat pemakaman covid 19 di Desa Sumurkondang, Kecamatan Klari sudah digunakan. Pasien yang dimakamkan di lahan tersebut dindominasi warga luar.
Sekretaris Camat Klari Candra mengatakan, seluas 1,2 hektare, lahan kosong di wilayah Desa Sumurkondang digunakan untuk pemakaman khusus pasien Covid 19 oleh Dinas PRKP. Kini lahan pemakaman pun sudah digunakan. “Sudah banyak sih, tapi untuk jumlah pastinya sih kurang tahu. Yang pasti tiap hari ada saja,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (9/7/2021).
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang didapat, pasien Covid-19 yang dimakamkan di lahan tersebut didominasi warga luar Klari. Karena pasien covid di wilayah Klari sendiri dimakamkan di TPU atau desanya masing-masing. “Karena untuk warga Klari tidak ribet, warga menerima saja pasien covid dimakamkan di TPU atau desanya masing-masing. Yang dimakamkan di lahan tersebut baru satu orang saja, itupun warga Desa Sukurkondangnya, bukan warga desa lain,” tambahnya.
Sementara itu Kades Sumurkondang Saepul Azis mengungkapkan, meskipun lahan kosong seluas 1,2 hektare di Dusun Serang itu dijadikan lahan pemakaman Covid-19, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda penolakan dari warga. Ditambah lokasi pemakaman cukup jauh dari pemukiman warga. “Karena warga tahu sih pemakaman covid ini dilakukan seaman dan sebaik mungkin, sehingga kecil kemungkinan terjadi paparan virus karena adanya pemakaman tersebut,” ungkapnya.
Meskipun begitu, pihaknya selaku pemerintah desa menegaskan, setelah dilakukan pemakaman maka wajib dilakukan penyemprotan oleh para petugas, hal itu dilakukan untuk lebih memastikan sterilisasi di wilayah tersebut. “Sebenarnya pasti dilakukan penyemprotan sih, tapi kita akan terus mengingatkan agar warga kita juga tetap aman walaupun memang jauh dari pemukiman,” pungkasnya. (mal)
