Uncategorized

Tepi Jalan Coran Berbahaya

CILAMAYA WETAN, RAKA – Entah tanggung jawab siapa ketika pembangunan jalan coran selesai, namun mayoritas ujungnya tidak bertepi yang dinilai menyulitkan pengendara. Salah satunya dalam pembangunan jalan coran penghubung Desa Sukatani-Pasar Cikalong. Ujung jalan coran baru tersebut dibiarkan anjlok dan terdapat besi yang keluar.

Dikatakan warga Desa Sukatani, Amad, di satu sisi dia bersyukir dengan adanya pembangunan jalan di desanya, sehingga bisa memperlancar sarana transportasi. Namun, di sisi lain, dia juga menyayangkan ketika ujung pembangunan jalan coran itu mayoritas hampir tak diselesaikan atau anjlok. “Saya suka bingung, sebenarnya ini tanggung jawab siapa? Desa, pihak pemborong atau masyarakat yang rumahnya dekat pembangunan jalan itu,” tanyanya.

Pasalnya, bukan hanya jalan di desa tersebut, dia juga mengaku sering melintasi jalan lain di kecamatan berbeda dan menemukan hal serupa. Padahal, jalan coran dengan ujung tak beres itu menyulitkan pengendara. Lebih jauh, pengendara pun bisa saja terperosok. “Bahaya padahal kalau seperti ini, kalau orang baru kan bisa saja terperosok karena gak tau,” ucapnya.

Ia berharap kepada pihak terkait agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan tidak membahayakan masyarakat. Tidak rata pun, kata dia, mininal kondisi jalannya tidak terlalu anjlok. Apalagi dengan besi yang menjulu keluar seperti ini.

Sekcam Cilamaya Wetan Imam Bahanan menyebutkan jika dia juga sering menemukan kondisi jalan coran seperti itu. Namun, untuk proses penyelesaian jalan tersebut tergantung dari siapa yang membangun. Apakah dari pihak desa atau pun pihak kabupaten melalui Dinas PUPRnya. “Tergantung siapa yang membangun, desa atau PUPR,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button