Terancam Ambruk
CILAMAYA WETAN, RAKA – Rumah jompo asal Dusun Santiong RT 03/01, Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, kondisinya sudah terancam ambruk. Sebenarnya rumah tersebut sempat dijanjikan akan dibangun di APBD Perubahan pada bulan November, namun rumah yang dihuni nenek Rasiwen (70) dan anaknya Susi (30) tersebut, dikabarkan mundur ke tahun depan.
Pantauan Radar Karawang, kondisi rumah berdindingkan bilik bambu yang sudah lapuk dan kaso kayu hingga bambu yang sudah tidak mampu menahan beban genteng, sehingga kapan saja rumah tersebut bisa ambruk. “Ya mau bagaimana, yang mengatur waktu pembangunan kan pemerintah, katanya tahun ini, tapi konon diundur lagi, khawatir roboh mendadak nantinya,” kata Susi, penghuni rumah tersebut.
Kades Rawagempol Wetan H Udin Abdul Gani mengatakan, rumah milik Rasiwen itu memang seharunya dapat jatah program Rulahu dari tahap 2 ABT tahun ini, bahkan kabar sebelumnya akan mulai realisasi bulan November, tapi dirinya balik tidak tahu karena selain Rasiwen, beberapa rumah yang masuk program ABT tahun ini diundur tidak jelas ke tahun depan. Padahal, khusus rumah Rasiwen bersama anaknya Susi tersebut, sudah paling parah dan harus prioritas segera dibangun. “Seyogyanya tahun ini, di bulan 11 tepatnya janji di ABT, tapi kenapa diundur ke tahun depan,” katanya.
Disinggung alasan penundaan, Udin menyebut Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) mengabari langsung bahwa anggarannya minim di ABT, sehingga harus dialihkan lagi ke tahun 2019, bahkan posnya juga harus di ABT menjelang akhir tahun lagi. Atas tidak mengenakan dari Dinas PRKP yang diterimanya tersebut, ia desak pihak terkait untuk berbelas kasih membantu warganya supaya bisa dibangunkan tahun ini juga. Selebihnya, ia akan berupaya agar PRKP mengabulkan permohonannya ini, karena memang kondisi rumahnya sudah sangat mengkhawatirkan. “Coba lah pihak terkait berbelas kasih, kondisi rumahnya sudah sangat gak layak dan harus tahun ini,” pintanya. (rud)