Bawaslu Diminta Hati-hati Kelola Anggaran

Kepala Kejari Karawang, Rohayatie
KARAWANG, RAKA- Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang, Rohayatie mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karawang agar berhati-hati dalam menggunakan keuangan negara.
Menurutnya, banyak laporan yang masuk ke kejaksaan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Karawang. “Saya hanya mengingatkan agar Bawaslu berhati-hati dalam mengelola uang negara saat musim pilkada saat ini. Kami hanya mengingatkan saja jangan sampai kejadian yang terjadi saat pilkada 5 tahun lalu yang menimpa KPU Karawang, terjadi di institusi Bawaslu. Kami sampaikan ini karena sudah banyak keluhan dan laporan yang kami terima terkait dengan kegiatan Bawaslu,” kata Kepala Kejari Karawang, Rohayatie,Rabu (11/11).
Diteruskannya, Kabupaten Karawang akan melaksanakan hajat demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 9 Desember nanti. Sebagai institusi penegak hukum,kejaksaan ikut membantu pemerintah daerah dalam menjaga kondusifitas daerah. “Banyak laporan yang masuk ke kantor kami jelang pilkada ini,namun kami tidak akan terpancing untuk langsung menindaklanjuti. Kami juga bertanggungjawab menjaga kondusifitas Karawang dan meminta jajaran Kejari Karawang agar lebih berhati-hati melayani laporan masyarakat, termasuk tentang Bawaslu,” paparnya.
Rohayatie mengatakan, dalam beberapa sepekan kebelakang pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait kegiatan Bawaslu dalam hal pengadaan. Dia meminta agar kegaduhan yang sempat terjadi segera disikapi dan diselesaikan oleh Bawaslu dengan bijak hingga tidak ada lagi kegaduhan. “Dari kemarin berita tentang Bawaslu di media sosial atau di koran muncul terus menerus ada apa sih? Saya harapkan semua bisa kembali kondusif,” katanya.
Sementara itu,Kepala Seksi Pidana Khusus kejari Karawang, Dannie menambahkan pihaknya tidak main-main dalam hal penegakan hukum. Jika ditemukan terjadi pelanggaran hukum dalam kegiatan pengadaan di Bawaslu akan segera ditangani secara profesional.”Apa lagi jika itu terkait dengan bencana pandemi Covid-19 yang sedang kita alami saat ini,pasti kami tidak boleh main-main,” katanya. (asy)