Ana Sugih
KLARI, RAKA – Bakso menjadi salah satu makanan favorit bagi warga, dari rasanya yang gurih ternyata bakso memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan.
Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih mengatakan, bakso menjadi salah satu makanan yang sangat mudah ditemukan baik di pasar tradisional, minimarket bahkan di setiap tempat kerja. “Kalau kita kepinggir jalan saja pasti banyak lihat tukang bakso, artinya tidak diragukan lagi kalau bakso sudah menjadi makanan favorit warga Karawang khususnya,”
Ia menambahkan, makanan yang memiliki rasa gurih itu ternyata memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan. Menariknya bahaya yang dikeluarkan bukan pada bakso itu sendiri, melainkan dari kuah bakso tersebut. “Sekarang kita lihat, kalau bakso tanpa saus dan sambal itu kurang nikmat, apalagi pas jam istirahat, pasti saus dan sambal akan dituang pada kuah bakso tersebut,” tambahnya.
Ana mengaku, untuk memberikan kenikmatan pada bakso juga diberikan penyedap rasa atau MSG yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan berdampak sariawan. “Jadi kalau kita sering konsumsi bakso kita akan mudah sariawan, dan kuahnya juga akan memberikan dampak perih pada bibir dan gangguan pencernaan karena pedasnya sambal yang kita tuang,” akunya.
Ia juga berpesan kepada warga untuk tetap menjaga pola makan, konsumsi bakso tentunya diperbolehkan namun tetap memperhitungkan kerugian yang akan ditimbulkan, pasalnya gangguan sariawan dan masalah pada perut akan mengganggu aktifitas bekerja pada seseorang. “Boleh saja kalau sekali-kali, tapi kalau kita rutin pasti dampak itu akan terasa oleh kita. Kalau sudah sakit pasti akan berdampak pada aktifitas kita yang lainnya. Jadi tetap sayangi tubuh kita dengan menjaga pola makan,” pungkasnya. (mal)
