Terminal Ciganea Sepi Sekali
JEJERAN BUS TANPA PENUMPANG: Situasi Terminal Cigana di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/7), sangat sepi dan jauh dari hiruk pikuk pengguna angkutan umum. Penurunan jumlah penumpang makin dirasakan pengemudi angkutan setelah diterapkannya PPKM Darurat.
PO Bus Ngeluh Susah Cari Penumpang
PURWAKARTA, RAKA – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, berdampak pada menurunnya angka penumpang angkutan umum antar kota antar provinsi. Berdasarkan pantauan di Terminal Ciganea, sejumlah armada bus angkutan umum jurusan Purwakarta-Jakarta tampak sepi penumpang. Penurunan penumpang terjadi secara drastis. Bahkan nyaris tanpa penumpang.
“Sebelum ditetapkan PPKM Darurat saja dari Jakarta biasanya penumpang bisa di atas 10 orang menuju Purwakarta, kali ini hanya mengakut 3 orang saja” ungkap Rajab, pengurus PO Bus Warga Baru saat ditemui di Terminal Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/7).
Diakuinya, penurunan pernumpang dari Jakarta yang menuju Purwakarta ataupun dari Purwakarta menuju Jakarta terjadi pasca ditetapkan PPKM Darurat. “Tadi pagi aja bus yang jalan cuma bawa 5 orang penumpang saja dari Terminal Cigana menuju Jakarta,” keluhnya.
Pemberlakuan PPKM Darurat ini sudah berlangsung hampir dua pekan. Sejumlah solusi untuk mengantisipasi itu pun dipersiapakan pengurus PO bus agar armada tetap beroperasi melayani penumpang. “Lihat situasi dulu lah. Paling sementara dikurangi dulu jumlah armada yang jalan. Sekarang aja dari 10 armada yang ada paling juga 4 hingga 5 aja yang jalan,” tambahnya.
Lebih lanjut Rajab mengatakan, bagi masyarakat yang akan bepergian dingatkannya untuk membawa kartu vaksin. Minimal vaksinasi dosis pertama ataupun antigen negatif. “Masyarakat yang akan naik bus untuk membawa kartu vaksinasi ataupun antigen negatif,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat pengguna transportasi umum juga diingatkannya untuk menaati protokol kesehatan. “Masyarakat juga diwajibkan menggunakan masker dan menempati tempat duduk yang sudah ditandai,” pungkasnya. (gan)