CIKAMPEK, RAKA – Ingin menjadi penari go internasional adalah cita-cita dara cantik kelahiran Bandung, 29 Desember 2001. Untuk mencapai impiannya itu, ia akan berusaha dengan maksimal, karena proses tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Wanita pemilik nama lengkap, Dhea Adelia, siswi kelas XII IPA 5 SMAN 1 Cikampek mengatakan, manusia tanpa memilik impian hidup, bagaikan sayur tanpa garam, hidupnya akan terasa hambar, seperti tidak memiliki arah tujuan. “Impian hidup itu sangat penting, biar hidup menjadi lebih terarah. Makanya, mulai dari sekarang, cita-citaku ingin menjadi penari go internasional,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (19/1).
Ia mengaku, bukan tanpa alasan ingin menjadi penari go internasional. Melainkan, ingin melestarikan budaya seni ke kancah internasional, apalagi tari jaipong berasal dari Karawang. “Soalnya, agar bisa mengharumkan tanah air ke kancah internasional dengan melestarikan seni tari jaipong,” akunya.
Menurutnya, dalam mencapai suatu tujuan, tidak semudah membalikan telapak tangan, harus ada pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan, karena pepatah mengatakan tidak ada kemenangan tanpa perjuangan, begitupun tidak ada orang sukes lahir tanpa ujian. “Segala sesuatu juga tidak ada yang instan, ada proses yang harus dilewati,” ungkapnya.
Perempuan yang memiliki hobi menari dan renang ini,akan berusaha dengan maksimal dalam mencapai impian hidupnya. Salah satunya, giat belajar untuk meningkatkan wawasan dan menambah pengalaman. Selain iti harus sabar, percaya diri, fokus sama tujuan, serta harus selalu berpikir positif dalam keadaan apapun. “Tetap sabar dan berjuang. Nikmati prosesnya, dimana ada niat pasti ada jalan,” akunya.
Dhea berharap, ekspektasi bisa sesuai dengan realita, sehingga hidup bisa menjadi lebih berwarna, dapat melestarikan seni jaipong ke mancanegara, sehingga bisa membawa nama baik bangsa dan negara. “Mudah-mudahan cita-citaku bisa tercapai,” harapnya. (acu)
