PURWAKARTA, RAKA – Riana Puspasari (43) warga Kelurahan Cipaisan Kecamatan/Kabupaten Purwakarta harus dihantui rasa takut saat rumah yang ditempatinya diduga mengalami teror dengan dilempari bom molotov pada Senin (28/7) sekira pukul 05.30 WIB.
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong selama satu minggu, karena pemilik rumah sedang menunggu orang tua yang sedang Sakit di Perum Batu Mas Regency Kelurahan Cisereuh Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.
Baca juga : Pendaftaran Seleksi Jabatan Eselon II Dibuka
Kejadian itu pertama diketahui oleh Lilis Liswara (46) yang kaget saat membuka pintu gerbang, melihat ada bekas botol yang membakar tembok dengan warna hitam.
Kemudian, Lilis melaporkan hal tersebut kepada Aris Susanto (45) suami dari Riana Puspasaru bahwa melihat ada sebuah botol yang diduga botol tersebut membakar tembok dan kusen pintu sehingga terlihat warna hitam.
Lalu, Aris pun datang ke lokasi kejadian, ternyata benar, kemudian melaporkan ke Ketua RT dan Ketua RW Serta melaporkan ke Bhabinkamtibmas. Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku pelemparan tersebut.
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasat Reskrim, AKP Uyun Saepul Uyun menduga rumah korban dilempari bom molotov. Pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Tonton Juga : PESAWAT SINGAPURA KENA LETUSAN GUNUNG DI JAWA BARAT
“Kami mengamankan barang bukti berupa botol kecil bekas arak bersumbu kain dalam keadaan pecah pada bagian bawahnya,” terangnya pada Selasa (29/7).
Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus itu. Disebutkan oleh Uyun bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Tapi kita memastikan akan mengusut tuntas kasus ini demi menjamin rasa aman masyarakat,” tegas Uyun. (yat)
