PASIEN UMUM: Ruangan RSUD Karawang yang tadinya digunakan untuk merawat pasien Covid-19 kini digunakan lagi untuk pasien umum. Jumlah pasien Covid-19 di RSUD saat ini terus mengalami penurunan, tinggal 29 orang masih dirawat.
Dua Ruangan RSUD Kembali Normal
KARAWANG, RAKA – Penyebaran virus corona di Karawang mulai melandai. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjadi rumah sakit rujukan, kini tidak disibukan lagi menangani pasien Covid-19. Kini, pasien yang tersisa berjumlah 29 orang dan hingga kemarin tidak ada pasien baru.
Penurunan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Karawang merupakan efek dari penurunan jumlah pasien Covid-19. Hal ini pun terlihat dari suasana di RSUD Kabupaten Karawang yang sudah mulai normal. Dua ruang perawatan umum yang pernah dijadikan ruang perawatan pasien covid saat ini sudah dapat dipergunakan untuk perawatan umum kembali. Kedua ruangan tersebut yakni ruang Telukjambe dan Cikampek. Kedua ruangan dapat digunakan secara normal sejak Minggu (8/8). “Penurunan sudah mulai keliatan ya kalau di rumah sakit, tapi masih ada beberapa pasien covid di lantai satu sampai tiga gedung belakang. Ruangan Cikampek dan Telukjambe alhamdulillah sudah mulai bisa digunakan untuk umum,” ujar Ruhimin, Humas RSUD, Rabu (19/8).
Selain dua ruangan yang sudah mulai berjalan normal, tenda darurat yang dari BPBD pun sudah tidak ada di dalam rumah sakit. Jumlah pasien covid saat ini sebanyak 29 orang. Di lantai satu ada tiga bed yang terisi dari 43 bed. Kemudian di lantai dua sebanyak 11 pasien dari kapasitas 43 bed. Sedangkan di lantai satu sebanyak 15 pasien. “Sekarang hanya ada 29 pasien yang masih di rawat disini,” ungkapnya.
Ruhimin menambahkan bahwa pihak RSUD tetap menyediakan ruangan jika adanya pelonjakan angka kembali, namun Ruhimin berharap itu tidak terjadi. “Ya, mudah-mudahan lah tidak ada lagi kenaikan pasien, meski begitu kami pun tetap menyediakan fasilitas bagi pasien covid,” tegasnya.
Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang dr. Fitra Hergyana mengatakan, saat ini Karawang berada dalam zona wilayah oranye. Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian kamar inap rumah sakit, dalam 1 bulan berhasil turun drastis. “Juli lalu kita mencapai 98,2 persen, saat ini 11,47 persen. Saya ucapkan alhamdulillah,” singkatnya. (nad)