Taopik Maulana
KARAWANG, RAKA – Sejak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang baru tahap tes seleksi kompetensi dasar (SKD) ini belum dilanjutkan. Rencananya, kelanjutan seleksi akan dilanjutkan paa Agustus sampai Oktober 2020.
Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang Taopik Maulana mengatakan, berdasarkan informasi dari Kemenpan RB, tahapan CPNS akan dilanjutkan pada bulan Agustus hingga Oktober 2020. Sebelumnya, tahapan baru sampai SKD. Namun pada saat hendak dilanjutkan SKB pandemi corona terpaksa menunda SKB. “Informasi terkahir dari PAN RB, pelaksanaan SKB akan dilanjutkan pada bulan Agustus sampai Oktober 2020, setelah pelaksanaan seleksi kompetensi dasar sekolah kedinasan,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya.
Taufik menuturkan, berdasarkan hasil SKD beberapa waktu lalu, yang berhak mengikuti SKB sebanyak 1.228 orang. Mereka akan memperebutkan formasi CPNS dengan kuota 515.
“Maksimal 3 kali formasi tapi ada beberapa formasi yang lulusnya kurang dari 3, bahkan ada yang tidak lolos sama sekali,” ujarnya.
Sekretaris BKPSDM Karawang Jajang Jaenudin mengatakan, masing-masing daerah telah melakukan refocusing karena pandemi Covid-19. Ada sedikit penambahan anggaran karena pada pelaksanaannya harus menerapkan standar protokol kesehatan. Namun demikian, secara anggaran untuk kegiatan CPNS di Karawang tidak terkendala karena itu menjadi skala prioritas. “Rencana persesi 400 orang sehingga jadi 4 sesi. Karena covid kemungkinan satu sesi hanya 200 orang. Penambahan paling sekitar 20 persen. Tapi tidak terkendala karena reposisi dari kegiatan lain. Kegiatan CPNS jadi prioritas,” ujarnya. (nce)
