Sinta Nurul, siswi SMKN 1 Banyusari
BANYUSARI, RAKA – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak dilaksanakan di sekolah, karena dampak wabah virus corona sehingga terpaksa dialihkan belajar di rumah. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi semangat belajar para peserta didik.
Sinta Nurul, siswi kelas XII TBSM SMKN 1 Banyusari mengatakan, bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan belajar pada saat KBM dialihkan di rumah akibat dampak virus corona. “Ya tetap semangat dong, walapun belajar di rumah. Soalnya, kalau tidak belajar tentunya wawasan dan pengetahuan kita tidak akan bertambah,” ucapnya, kepada Radar Karawang.
Wanita yang memiliki wajah manis ini menambahkan, jika malas akan menghambat mencapai impan hidup, sehingga masa depan pun akan suram. Jika tidak memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. “Apalagi, aku punya cita-cita ingin menjadi dokter kecantikan. Makanya, harus selalu meningkatkan kualitas diri, supaya bisa mencapai apa yang aku inginkan dan ingin meraih masa depan yang cerah,” ungkapnya.
Ia mengaku, meski rasa rindu belajar bersama teman-teman sekolah tidak pernah hilang, bahkan aktifitas belajar di rumah sering membuatnya jenuh. “Pengen sih cepat masuk sekolah. Biar belajarnya bisa efektif lagi,” akunya. Dia berharap, masa pandemi virus corona segera berlalu, agar aktifitas belajar bisa berjalan seperti biasa lagi, sehingga KBM akan efektif kembali. “Mudah-mudahan corona bisa segera berakhir dan cita-cita menjadi dokter kecantikan bisa tercapai,” pungkasnya. (acu)
