CIKAMPEK, RAKA – Malang benar nasib warga Bumi Mutiara Indah (BMI), Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek, kemarin. Selain sudah dua hari dilanda banjir, salah satu warganya tewas terseret arus Sungai Cikaranggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin membenarkan jika pagi kemarin, ada salah satu warga BMI yang meninggal. Namun berdasarkan keterangan yang disampaikan Yasin, korban yang meninggal terseret arus itu berjenis kelamin perempuan.
“Tadi (kemarin) pagi itu ada anak-anak nyelamatin kambing akhirnya terseret air. Tapi langsung ditemukan dan meninggal. Perempuan bukan wakil komite,” jelasnya melalui sambungan telepon kepada Radar Karawang.
Yasin menambahkan, sekitar pukul 10.00 pihaknya bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sudah mendatangi kediaman korban.
“Saya sama bupati sudah melayat. Tadi di masjid itu dibawa mau diotopsi atau dimakamkan,” tambahnya.
Kepala Desa Dawuan Tengah Jejen Jaenal Arifin membenarkan jika ada salah satu warganya yang meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dari warga, kata Jejen, orang tersebut awalnya bersama warga yang lain. Namun saat Asar, korban tidak ada, kemudian ditemukan sudah dalam keadaan meninggal.
“Kalau yang meninggal satu orang iya benar. Tapi kalau penyebab meninggalnya tidak tau. Pas awal banjir juga si bapak itu ada ngurusin kambingnya,” ujar Jejen.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Asep Junaedi mengatakan, dia mendapat laporan dari Koordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) Cikampek jika ada wakil komite sekolah yang tewas terseret arus Sungai Cikaranggelam. “Laporan dari korwil seperti itu. Semoga husnul khotimah,” pungkasnya. (nce)
