Iyus Permana
PURWAKARTA, RAKA – Penempatan Tenaga Harian Lepas (THL) yang berada di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Purwakarta perlu dilakukan penataan ulang. Pasalnya, keberadaan para THL tidak lagi merata hingga terjadi penumpukan di beberapa OPD dan kekurangan di OPD lainnya.
Meski begitu, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta Iyus Permana tidak menampik jika para THL tersebut berfungsi menutupi kebutuhan pegawai di saat jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang pensiun cukup banyak, sekitar 25-30 orang setiap bulannya. Adapun jumlah PNS saat ini sebanyak 7.461 orang didominasi guru. “Dalam satu OPD jumlah mereka overload, seperti keberadaan THL yang ada di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) yang terbilang cukup banyak. Sementara, di OPD lain jumlahnya sangat minim (THL), ini yang perlu ditata ulang,” ujar Iyus, kepada awak media, Minggu (6/10).
Diketahui, saat ini jumlah THL cukup banyak yakni 2.342 orang tersebar di berbagai OPD. Banyaknya THL berdampak pada pembengkakan anggaran yang mencapai sekitar Rp35 miliar. “Penataan perlu dilakukan agar THL ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan di instansi-instansi yang ada. Apalagi anggaran untuk keperluan THL cukup besar,” ungkapnya.
Iyus menjelaskan, ke depan para THL lebih diarahkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Hanya saja, tergantung dari kompetensi pegawai tersebut. “Misalnya di Inspektorat perlu tenaga akuntan, ternyata di THL terdapat pegawai dengan kualifikasi itu. Sehingga, THL yang bersangkutan nantinya didorong untuk menjadi P3K,” pungkasnya. (gan)
