TERSAPU ANGIN: Tiang listrik di Dusun Pilar Desa Rawasari Kecamatan Cilebar nyaris roboh setelah ada angin puting beliung, Senin (17/2) sore. Tiang listrik sudah doyong tanpa penyangga.
Warga Rawasari Khawatir
CILEBAR, RAKA – Angin kencang, Senin (17/2) sore tak hanya merusak rumah di Dusun Cibadar, Desa Cipmtamargi Kecamatan Cilebar, bahkan pohon pun banyak yang tumbang dan ada beberapa tiang listrik nyaris roboh.
Wanta, kepala Dusun III Desa Cipmtamargi mengatakan, tidak kurang dari 50 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat akibat di guyur hujan lebat ditambah angin kencang pada Senin sore. “Kejadian sekitar pukul empat sampai sebelum Magrib, tapi angingya gak lima paling sekitar 15 menitan,” jelas kepada Radar Karawang, Selasa (18/2).
Kerusakan rumah warga ini terutama di bagian genting dan atap yang diterjang angin kencang. Kata Wanta sampai saat baru hanya BPBD yang turun melihat kondisi rumah warga yang diterjang puting beliung, itupun belum memberikan bantuan. “Kalau yang rusak ringan, langsung dibenerin secara gotong royong waraga sekitar,” katanya.
Ranah (50), warga Dusun Cibadar Desa Cipmtamargi mengaku, saat terjadi puting beliung dirinya langsung berlarian ke rumah tetangganya, pasalnya pohon yang disamping rumahnya itu tumbang menghantam genteng dapur. “Saya waktu itu mau masak tiba-tiba pohon roboh, langsung lari aja ke rumah saudara,” katanya.
Puting beliung yang terjadi pada Senin sore tidak hanya membuat puluhan rumah rusak, akan tetapi membuat tiang listrik di Dusun Pilar Desa Rawasari Kecamatan Cilebar nyaris roboh. “Udah dilaporin ke PLN sama tetangga saya, tapi gak tahu ini belum dibenerin,” papar Nana (50), warga Dusun Pilar Desa Rawasari. (mra)
